Pejabat Malaysia mangkir tatap muka, kerabat korban MH370 marah
A
A
A
Sindonews.com – Sekitar 200 kerabat penumpang atau korban pesawat Malaysia Airlines MH370 asal China marah. Musababnya, para pejabat Malaysia tidak hadir dalam pertemuan untuk membahas nasib para penumpang pesawat itu.
Mereka yang emosi lantas meninggalkan ruang pertemuan yang digelar di Beijing. Para pejabat Malaysia hanya bersedia melayani konferensi video, bukan tatap muka. Laman South China Morning Post (SCMP), pada Kamis (17/4/2014) melaporkan, para kerabat korban MH370 sudah menunggu 20 menit untuk bertatap muka dengan para pejabat Malaysia di Hotel Lido, Beijing, kemarin.
Padahal, pertemuan tatap muka itu penting bagi mereka yang ingin mengajukan pertanyaan yang belum pernah terjawab. Pertemuan itu pun sedianya sudah dijadwalkan sejak 3 April 2014, namun ditunda.
Jiang Hui, salah satu kerabat penumpang MH370 asal China menyampaikan kecamannya atas sikap pejabat Malaysia.”Pihak Malaysia telah berulang kali gagal untuk memberikan apa yang mereka janjikan. Saya tidak berpikir kita bisa berkomunikasi melalui konferensi video. Mereka tidak mengirim siapa pun dalam 13 hari terakhir,” kesalnya.
”Kami memiliki banyak pertanyaan teknis dan pertanyaan lain yang kita ingin sampaikan kepada mereka melalui tatap muka langsung. Sulit untuk dimengerti satu sama lain hanya melalui konferensi video. Itu membuat sesuatu hal yang buruk, karena harus mengandalkan penerjemah,” lanjut dia.
Sementara itu, staf dari Kedutaan Malaysia di Beijing yang mengkoordinasikan pertemuan itu, tidak memberikan penjelasan atas mangkirnya para pejabat Malaysia. Pencarian pesawat pembawa 239 orang, termasuk tujuh warga Indonesia itu telah memasuki hari ke-41. Namun, belum ada tanda-tanda pesawat akan ditemukan.
Mereka yang emosi lantas meninggalkan ruang pertemuan yang digelar di Beijing. Para pejabat Malaysia hanya bersedia melayani konferensi video, bukan tatap muka. Laman South China Morning Post (SCMP), pada Kamis (17/4/2014) melaporkan, para kerabat korban MH370 sudah menunggu 20 menit untuk bertatap muka dengan para pejabat Malaysia di Hotel Lido, Beijing, kemarin.
Padahal, pertemuan tatap muka itu penting bagi mereka yang ingin mengajukan pertanyaan yang belum pernah terjawab. Pertemuan itu pun sedianya sudah dijadwalkan sejak 3 April 2014, namun ditunda.
Jiang Hui, salah satu kerabat penumpang MH370 asal China menyampaikan kecamannya atas sikap pejabat Malaysia.”Pihak Malaysia telah berulang kali gagal untuk memberikan apa yang mereka janjikan. Saya tidak berpikir kita bisa berkomunikasi melalui konferensi video. Mereka tidak mengirim siapa pun dalam 13 hari terakhir,” kesalnya.
”Kami memiliki banyak pertanyaan teknis dan pertanyaan lain yang kita ingin sampaikan kepada mereka melalui tatap muka langsung. Sulit untuk dimengerti satu sama lain hanya melalui konferensi video. Itu membuat sesuatu hal yang buruk, karena harus mengandalkan penerjemah,” lanjut dia.
Sementara itu, staf dari Kedutaan Malaysia di Beijing yang mengkoordinasikan pertemuan itu, tidak memberikan penjelasan atas mangkirnya para pejabat Malaysia. Pencarian pesawat pembawa 239 orang, termasuk tujuh warga Indonesia itu telah memasuki hari ke-41. Namun, belum ada tanda-tanda pesawat akan ditemukan.
(mas)