Dua tas ransel hebohkan peringatan bom Boston

Rabu, 16 April 2014 - 08:47 WIB
Dua tas ransel hebohkan peringatan bom Boston
Dua tas ransel hebohkan peringatan bom Boston
A A A
Sindonews.com - Ratusan orang di kota Boston, Amerika Serikat (AS), dievakuasi pada Selasa waktu setempat atau Rabu (16/4/2014) WIB. Hal itu menyusul ditemukannya dua tas ransel mencurigakan di lokasi kejadian pemboman di arena marathon Boston setahun lalu yang menewaskan tiga orang.

Departemen Kepolisian Boston melalui akun Twitter-nya menulis, bahwa seorang pria yang dijadikan tersangka telah ditahan. Dia dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab atas kepemilikan tas ransel yang mencurigakan itu.

Sedangkan penjinak bom berada di area garis finis marathon. Dua tas ransel mencurigakan itu kini sedang diselidiki.

Seorang saksi mengatakan kepada AFP bahwa seorang pemuda berumur 20-an, berpakaian hitam dan memakai ransel, sedang diinterogasi oleh polisi di kota timur laut Boston.

Tersangka bersikeras bahwa dia hanya seorang mahasiswa di Massachusetts College of Art and Design. Namun, dua tas ransel miliknya itu sudah membuat gempar warga Boston yang tengah mengheningkan cipta dan mengibarkan bendera AS tepat satu tahun setelah serangan bom Boston.

Wakil Presiden AS, Joe Biden mengatakan, para korban yang selamat dalam tragedi bom Boston setahun lalu adalah contoh dari warga AS yang pemberani. Selain menewaskan tiga orang, 264 lainnya luka-luka dalam tragedi setahun silam.

”Saya tahu bahwa tidak ada peringatan, tidak ada kata-kata, tidak ada tindakan sepenuhnya yang dapat memberikan menghibur hati dan jiwa yang merindukan mereka (korban bom),” kata Biden. ”Saya harap itu sedikit meringankan kesedihan Anda,” lanjut Biden seperti dilansir BBC.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0372 seconds (0.1#10.140)