13 tahun hilang, TKW asal Karawang itu kembali
A
A
A
Sindonews.com – Warni, wanita berusia 23 tahun itu akhirnya kembali ke pelukan keluarganya pada Senin (14/4/2014), setelah 13 tahun dilaporkan hilang saat pergi bekerja ke Arab Saudi tahun 2001 lalu.
Kasus Warni bermula dari laporan orang tuanya pada Desember 2010 lalu atau setelah 10 tahun lebih semenjak wanita asal Karawang itu meninggalkan kampung halamannya dan bertualang ke Arab Saudi.
“Warni berangkat sejak 2001. Senjak itu, keluarga tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Warni. Pak Uwas (ayah Warni) baru melaporkan ke kita pada tahun 2010 atau hampir 10 tahun semenjak mereka kehilangan kontak,” jelas Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia-Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Tatang Budi Razak.
“Kami langsung meminta KBRI Riyadh untuk melacak, dan di dalam database di sana tidak ditemukan (nama Warni). Tapi Alhamullilah kebetulan majikan Warni datang ke KBRI untuk mengurus paspor Warni dan kita langsung membawanya pulang kembali ke tanah air,” tambah Razak, saat menemui wartawan di gedung PWNIBHI di Jakarta.
Berdasarkan pengakuan orang tuanya, Warni saat ini berusia 23 tahun atau kelahiran 1990, sedangkan di paspornya Warni tercatat kelahiran tahun 1971 atau saat ini berusia 42 tahun. Dengan demikian saat berangkat Warni saat itu berusia 11 tahun.
Kasus Warni bermula dari laporan orang tuanya pada Desember 2010 lalu atau setelah 10 tahun lebih semenjak wanita asal Karawang itu meninggalkan kampung halamannya dan bertualang ke Arab Saudi.
“Warni berangkat sejak 2001. Senjak itu, keluarga tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Warni. Pak Uwas (ayah Warni) baru melaporkan ke kita pada tahun 2010 atau hampir 10 tahun semenjak mereka kehilangan kontak,” jelas Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia-Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Tatang Budi Razak.
“Kami langsung meminta KBRI Riyadh untuk melacak, dan di dalam database di sana tidak ditemukan (nama Warni). Tapi Alhamullilah kebetulan majikan Warni datang ke KBRI untuk mengurus paspor Warni dan kita langsung membawanya pulang kembali ke tanah air,” tambah Razak, saat menemui wartawan di gedung PWNIBHI di Jakarta.
Berdasarkan pengakuan orang tuanya, Warni saat ini berusia 23 tahun atau kelahiran 1990, sedangkan di paspornya Warni tercatat kelahiran tahun 1971 atau saat ini berusia 42 tahun. Dengan demikian saat berangkat Warni saat itu berusia 11 tahun.
(esn)