Miliarder Rusia sebut sanksi AS sebagai kehormatan

Sabtu, 12 April 2014 - 18:10 WIB
Miliarder Rusia sebut sanksi AS sebagai kehormatan
Miliarder Rusia sebut sanksi AS sebagai kehormatan
A A A
Sindonews.com – Miliarder pengusaha gas Rusia, Gennady Timchenko masuk daftar tokoh yang terkena sanksi Amerika Serikat (AS), setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina. Sadar terkena sanksi AS, miliarder Rusia itu justru bangga dan menyebut sanksi itu sebagai lencana kehormatan.

Timchenko, yang menjual sahamnya di perusahaan perdagangan minyak Gunvor beberapa jam terakhir setelah sanksi AS terhadapnya diumumkan mengaku sanksi itu sedikit merepotkan bisnisnya. Sebab, beberapa bank Eropa dipastikan enggan berurusan dengan dia.

Tapi, hal itu dia anggap bukan masalah besar.”Fakta bahwa saya termasuk dalam daftar (orang yang terkena sanksi AS ) adalah sedikit mengejutkan. Tapi itu cukup menjadi kehormatan bagi saya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Rossiya yang akan disiarkan Sabtu (12/4/2014).

Rahasia di balik kebanggaannya meski terkena sanksi AS, ternyata karena pengaruh bisnisnya yang kuat. Di mana banyak bank di Eropa justru bergantung kepadanya. ”Beberapa (masalah) muncul karena beberapa bank, menyadari siapa yang mereka hadapi, mereka mulai kesulitan. Mereka takut,” ujarnya.

Dengan sanksi itu, sang miliarder pun mulai memindahkan aset-asetnya ke bank Rusia yang justru menguatkan ekonomi negaranya. ”Secara umum tidak semua serius, karena kita mengantisipasi hal ini. Mungkin akan terjadi di mana kita akan mengambil aset kita untuk digeser ke bank-bank Rusia,” kata Timchenko.

Miliarder Rusia itu ikut terkena sanksi AS, karena dianggap membantu Kremlin. Rusia sendiri sebelumnya sudah mengingatkan, bahwa sanksi AS dan negara-negara Eropa terhadap Rusia akan menjadi bumerang bagi mereka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6657 seconds (0.1#10.140)