Sebut pencarian MH370 butuh waktu lama, Australia plinplan
A
A
A
Sindonews.com – Keterangan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, soal informasi pencarian Malaysia Airlines MH370 mulai plinplan. Abbott memberikan keterangan yang membingungkan soal pencarian kotak hitam pesawat MH370 yang dilakukan Tim SAR Australia.
Hari ini (12/4/2014), Abbott berkomentar bahwa pencarian pesawat MH370 akan berlangsung untuk waktu yang lama. Padahal, kemarin Abbott sesumbar bahwa pihaknya sudah mengetahui posisi kotak hitam itu.
Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung stasiun televisi Sky, keterangan Abbott kembali meragukan.”Tidak ada yang (bisa) memperkirakan kesulitan tugas yang ada di depan kita,” ujarnya.
“Ya kita sudah sangat jauh mempersempit wilayah pencarian, tetapi kita berusaha untuk menemukan sesuatu yang berada di 4,5 kilometer di bawah permukaan laut atau sekitar 1.000 kilometer dari tanah. Itu tugas besar besar dan kemungkinan akan berlanjut untuk waktu yang lama,” kata Abbott.
Komentar bertentangan
Komentar Abbott itu kontra dengan pernyataan sebelumnya, di mana dia sangat yakin bahwa pihaknya mengetahui posisi kotak hitam pesawat pembawa 239 orang itu. ”Kami memang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, (karena) transmisi kami telah mengambil (petunjuk) penerbangan MH370,” kata Abbott, saat berkunjung ke China, kemarin.
Abbott bahkan sangat yakin, bahwa sinyal yang terdeteksi kapal Australia berasal dari kotak hitam pesawat MH370. Padahal, kepala misi pencarian pesawat MH370, Angus Houston menegaskan, sinyal kelima yang terdeteksi sama sekali tidak terkait pesawat MH370.
Dia bahkan minta semua pihak berhati-hati untuk berasumsi sebelum melihat sendiri reruntuhan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 tersebut, karena bisa menyakiti perasaan keluarga penumpang.
Hari ini (12/4/2014), Abbott berkomentar bahwa pencarian pesawat MH370 akan berlangsung untuk waktu yang lama. Padahal, kemarin Abbott sesumbar bahwa pihaknya sudah mengetahui posisi kotak hitam itu.
Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung stasiun televisi Sky, keterangan Abbott kembali meragukan.”Tidak ada yang (bisa) memperkirakan kesulitan tugas yang ada di depan kita,” ujarnya.
“Ya kita sudah sangat jauh mempersempit wilayah pencarian, tetapi kita berusaha untuk menemukan sesuatu yang berada di 4,5 kilometer di bawah permukaan laut atau sekitar 1.000 kilometer dari tanah. Itu tugas besar besar dan kemungkinan akan berlanjut untuk waktu yang lama,” kata Abbott.
Komentar bertentangan
Komentar Abbott itu kontra dengan pernyataan sebelumnya, di mana dia sangat yakin bahwa pihaknya mengetahui posisi kotak hitam pesawat pembawa 239 orang itu. ”Kami memang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, (karena) transmisi kami telah mengambil (petunjuk) penerbangan MH370,” kata Abbott, saat berkunjung ke China, kemarin.
Abbott bahkan sangat yakin, bahwa sinyal yang terdeteksi kapal Australia berasal dari kotak hitam pesawat MH370. Padahal, kepala misi pencarian pesawat MH370, Angus Houston menegaskan, sinyal kelima yang terdeteksi sama sekali tidak terkait pesawat MH370.
Dia bahkan minta semua pihak berhati-hati untuk berasumsi sebelum melihat sendiri reruntuhan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 tersebut, karena bisa menyakiti perasaan keluarga penumpang.
(mas)