Co-pilot MH370 telepon seseorang, lalu pesawat terbang jauh

Sabtu, 12 April 2014 - 13:17 WIB
Co-pilot MH370 telepon...
Co-pilot MH370 telepon seseorang, lalu pesawat terbang jauh
A A A
Sindonews.com – Media Malaysia melansir bocoran hasil investigasi yang menyebut, co-pilot Malaysia Airlines MH370, Fariq Abdul Hamid berupaya menelepon seseorang dari dalam pesawat saat posisi pesawat terbang di atas wilayah Penang, 8 Maret 2014.

Upaya itu terhenti mendadak, dan tiba-tiba pesawat MH370 terbang jatuh dari tower telekomunikasi. Pesawat pembawa 239 orang tersebut selanjutnya lenyap misterius.

Bocoran investigasi yang dilansir New Straits Times (NST), Sabtu (12/4/2014), merupakan terobosan terbaru dari hasil investigasi kriminal yang dilakukan penyidik kepolisian Malaysia. Polisi saat ini masih menelusuri sosok yang ditelepon Fariq dari ponselnya itu.

Media Malaysia itu menyatakan, pesawat MH370 terbang pada ketinggian yang cukup rendah dan dekat dengan menara telekomunikasi, sehingga sinyal ponsel Fariq bisa terdeteksi. Sumber penyidik yang menolak membocorkan detail hasil investigasi itu mengaku belum mengetahui sosok yang ditelepon Fariq.

Selain upaya menelepon seseorang, Fariq terakhir kali berkomunikasi melalui aplikasi messenger WhatsApp pada pukul 23.30 pada tanggal 7 Maret 2014, tepat sebelum dia naik Malaysia Airlines MH370 untuk melakukan perjalanan ke Beijing.

”Cek pada riwayat telepon Fariq menunjukkan bahwa orang terakhir yang ia ajak bicara adalah salah satu yang ada di kontak tetapnya (nomor yang sering muncul di log telepon keluarnya),” tulis NST.

”Telepon ini dilakukan tidak lebih dari dua jam sebelum pesawat lepas landas pada pukul 00.41 dari Bandara Internasional Kuala Lumpur,” lanjut laporan NST.

Sepupu Fariq, Nursyafiqah Kamarudin, 18 , mengatakan kepada NST, bahwa jika ada satu orang yang jendak ditelepon Fariq, kemungkinan adalah ibunya, yang selama ini sangat dekat dengan Fariq.

Meskipun penyelidikan telah berlangsung sejak 8 Maret 2014, polisi belum rampung untuk menyelidiki awak pesawat. Sumber itu mengingatkan agar hasil penyelidikan jangan terlalu diungkap, karena bisa menganggu upaya penyelidikan yang tengah berlangsung.
(mas)
Berita Terkait
Berlakukan Lockdown,...
Berlakukan Lockdown, Begini Kondisi Terkini Malaysia
Perayaan HUT Malaysia...
Perayaan HUT Malaysia ke-65
Penampakan Banjir Parah...
Penampakan Banjir Parah yang Merendam Apartemen dan Rumah di Selangor Malaysia
Anwar Ibrahim, Dilantik...
Anwar Ibrahim, Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia
Polri Cek Akun Penghina...
Polri Cek Akun Penghina Raja Malaysia
Peringatan Hari Polis...
Peringatan Hari Polis Diraja Malaysia
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
1 jam yang lalu
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
2 jam yang lalu
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
2 jam yang lalu
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
3 jam yang lalu
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
4 jam yang lalu
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
5 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved