Intai nuklir Iran, Israel luncurkan satelit mata-mata
Kamis, 10 April 2014 - 14:47 WIB
Intai nuklir Iran, Israel luncurkan satelit mata-mata
A
A
A
Sindonews.com – Militer Israel diketahui telah meluncurkan satelit mata-mata baru, setelah empat tahun mengirim satelit ke orbit stasiun ruang angkasa.
Para pejabat Israel mengatakan, program satelit itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan intelijen dalam memantau program nuklir Iran dan memantau Iran dalam mendukung kelompok-kelompok militan di negara-negara Arab.
“Satelit Ofek 10, yang dalam bahasa Ibrani bernama cakrawala meluncur sebagai uji coba yang dilakukan Angkatan Udara Israel,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Israel, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (10/4/2014).
Media Israel melaporkan, peluncuran satelit mata-mata baru itu dilakukan dari Palmachim, di dekat pantai Mediterania, sebelah selatan Tel Aviv. Satelit itu telah beroperasi beberapa menit setelah diluncurkan.
Seperti halnya negara-negara Barat, Israel selama ini mencurigai adanya aktivitas pengayaan uranium di Iran yang tujuannya untuk memproduksi senjata nuklir. Tapi, tuduhan itu berkali-kali ditepis Iran dengan klaim bahwa program nuklir mereka untuk kepentingan sipil.
Para pejabat Israel mengatakan, program satelit itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan intelijen dalam memantau program nuklir Iran dan memantau Iran dalam mendukung kelompok-kelompok militan di negara-negara Arab.
“Satelit Ofek 10, yang dalam bahasa Ibrani bernama cakrawala meluncur sebagai uji coba yang dilakukan Angkatan Udara Israel,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Israel, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (10/4/2014).
Media Israel melaporkan, peluncuran satelit mata-mata baru itu dilakukan dari Palmachim, di dekat pantai Mediterania, sebelah selatan Tel Aviv. Satelit itu telah beroperasi beberapa menit setelah diluncurkan.
Seperti halnya negara-negara Barat, Israel selama ini mencurigai adanya aktivitas pengayaan uranium di Iran yang tujuannya untuk memproduksi senjata nuklir. Tapi, tuduhan itu berkali-kali ditepis Iran dengan klaim bahwa program nuklir mereka untuk kepentingan sipil.
(mas)
