Bulgaria, kuda troya Rusia di Uni Eropa

Kamis, 10 April 2014 - 13:51 WIB
Bulgaria, kuda troya...
Bulgaria, kuda troya Rusia di Uni Eropa
A A A
Sindonews.com – Ada fenomena unik di balik ketegangan antara Rusia dan Ukraina—yang didukung NATO dan Amerika Serikat. Yakni, kebimbangan Bulgaria yang berstatus anggota NATO dan Uni Eropa, tapi sejarahnya lengket dengan Rusia.

Di kalangan negara-negara Uni Eropa, Bulgaria bahkan dijuluki “kuda troya”-nya Rusia di Uni Eropa. Kini, para pemimpin Bulgaria sedang mati-matian menangkus tuduhan bahwa Bulgari diam-diam bergerilnya di Uni Eropa untuk kepentingan Kremlin.

Pasca-Perang Dingin, Bulgaria, adalah satu dari sejumlah negara-negara Balkan yang menggantungkan pasokan energy, terutama gas dari Rusia. Lebih dari 85 persen gas di Bulgaria dibeli dari Gazprom, perusahaan kilang minyak yang dikendalikan oleh LUKOIL (pabrik nuklir Rusia).

Meskipun Bulgaria bergabung dengan NATO sejak sepuluh tahun yang lalu, dan mengambil bagian dalam latihan perang pimpinan AS sejak krisis Ukraina meletus, angkatan bersenjata Bulgaria juga bergantung kepada Rusia untuk perbaikan dan suku cadang pesawat tempur mereka.Maklum, peralatan tempur Bulgaria adalah buatan Soviet.

Rusia juga menjadi mitra dagang terbesar kedua Bulgaria. Di mana, 80.000 orang bergantung pada bisnis dengan Rusia.

Al hasil nuanas publik Bulgaria untuk membela Rusia pun sejatinya muncul diam-diam. ”Bulgaria harus memveto setiap setiap sanksi terhadap Rusia, saya ulangi lagi harus memveto,” kata Emil Vangelov , seorang pensiunan guru di Sofia.

”Sebaliknya, kita harus memperluas hubungan ekonomi, politik dan budaya kita dengan Moskow. Anda tidak bisa melihat bahwa Bulgaria menghilang setelah semua kebohongan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa?,” lanjut warga Bulgaria yang memendam kekecewaan setelah negaranya bergabung dengan Uni Eropa dan pro-Amerika Serikat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8433 seconds (0.1#10.140)