Biaya pencarian MH370 termahal dalam sejarah insiden pesawat

Sindonews.com –Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang telah berlangsung empat minggu tanpa hasil telah memecahkan rekor sejarah sebagai misi dengan biaya termahal di dunia. Media Australia, melaporkan, estimasi biaya itu menembus USD50 juta atau sekitar Rp564 miliar.

Sydney Morning Herald, pada Sabtu (5/4/2014) membandingkan, biaya itu sebesar itu berhasil untuk misi pencarian pesawat Air France 447 di Samudera Atlantik pada tahun 2009. Pencarian pesawat Air France itu saja butuh waktu dua tahun. Sedangkan Malaysia Airlines baru memasuki empat minggu.

Salah satu rincian biaya besar dalam misi pencarian pesawat MH370 adalah biaya sebesar A$550.000 atau sekitar Rp5,8 miliar per hari untuk operasional kapal Angkatan Laut Australia. Data itu dikutip media Asutralia itu dari juru bicara Pertahanan Australia.

Contoh lain, biaya untuk bahan bakar dan operasional awak dua kapal HMAS Toowoomba sudah menghabiskan biaya lebih dari A$ 10 juta.

Dari pihak Angkatan Laut Amerika Serikat, juga telah mengalokasikan USD3,6 juta untuk penyebaran “pinger locator” dan pesawat tak berawak bawah laut untuk mencari kotak hitam.

Rabu lalu, Pentagon mengatakan, pencarian kotak hitam pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu telah menghabiskan USD3,3 juta.”Ini mendanai operasional kapal, helikopter, dan pesawat,” kata juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, seperti dikutipReuters.

Menurutnya, tidak ada batas tertentu telah ditetapkan pada pendanaan untuk operasional pesawat P-8 pencari pesawat MH370.

”Kami tidak memiliki rincian dana yang tepat, karena jumlahnya akan bervariasi, tergantung pada seberapa banyak alat itu akan digunakan,” lanjut dia.