Korban bom bunuh diri di Afghanistan bertambah
A
A
A
Sindonews.com – Korban bom bunuh diri di depan gedung Kementerian Dalam Negeri Afgahnistan bertambah, dari empat menjadi enam orang. Semua korban tewas adalah petugas polisi yang sedang berjaga di lokasi kejadian.
"Penyerang bunuh diri mengenakan seragam militer dan meledakkan dirinya di dekat pintu gerbang pelayanan. Serangan ini menewaskan enam polisi," ungkap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi, seperti dilansir Chanel News Asia, Rabu (2/4/2014).
Dia mengatakan, bahwa ledakan itu terjadi di paviliun kementerian, yang merupakan salah satu bangunan yang paling dijaga ketat di ibukota Afghanistan.
"Kami mendengar ledakan besar dari Kementerian Dalam Negeri dan kami diperintahkan untuk segera menuju safe room," ungkap diplomat India yang bekerja di sebelah kementerian itu dalam kondisi anonimitas.
Serangan itu terjadi saat tiga kandidat terkemuka yang akan mencalonkan diri sebagai presiden Afghaistan, sedang melaksanakan kampanye pada hari terakhir kampanye.
"Penyerang bunuh diri mengenakan seragam militer dan meledakkan dirinya di dekat pintu gerbang pelayanan. Serangan ini menewaskan enam polisi," ungkap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi, seperti dilansir Chanel News Asia, Rabu (2/4/2014).
Dia mengatakan, bahwa ledakan itu terjadi di paviliun kementerian, yang merupakan salah satu bangunan yang paling dijaga ketat di ibukota Afghanistan.
"Kami mendengar ledakan besar dari Kementerian Dalam Negeri dan kami diperintahkan untuk segera menuju safe room," ungkap diplomat India yang bekerja di sebelah kementerian itu dalam kondisi anonimitas.
Serangan itu terjadi saat tiga kandidat terkemuka yang akan mencalonkan diri sebagai presiden Afghaistan, sedang melaksanakan kampanye pada hari terakhir kampanye.
(esn)