Usai gempa & tsunami 2 meter, Chili lewati marabahaya
A
A
A
Sindonews.com – Gempa besar berkekuatan 8,2 SR yang melanda Chile memicu tsunami setinggi dua meter. Presiden Chili, Michelle Bachelet mengklaim negaranya telah melewati jam-jam marabahaya, meskipun lima warganya tewas akibat gempa besar itu.
“Negara ini telah menghadapi jam darurat pertama ini (dengan) sangat baik,” kata Bachelet, seperti dikutip CNN, Rabu (2/4/2014). Gelombang setinggi dua meter di sejumlah pantai di Chili yang awalnya belum dinyatakan sebagai tsunami, oleh Pemerintah Chili sudah diputuskan sebagai bencana tsunami, meskipun tidak ada dampak kerusakan yang berarti.
Kerusakan justru terjadi akibat tanah longsor yang dipicu gempar besar tersebut. Menteri Dalam Negeri Chili, Rodrigo Penalillo, mengatakan, empat pria dan seorang wanita meninggal. Dari lima korban tersebut, dua akibat serangan jantung, tiga lainnya akibat terkena reruntuhan bangunan.
Gempa terjadi sekitar pukul 20.46 waktu setempat Selasa, atau Rabu pagi (2/4/2014) WIB. Pusat gempa berada di wilayah laut berjarak sekitar 60 km dari barat laut Iquique. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 12,5 mil.
Kantor Darurat Nasional Chili minta semua warga di pesisir dievakuasi. Khusus untuk tsunami setinggi dua meter, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Faktanya,kita akan tahu sejauh mana kerusakan seiring berjalannya waktu,” katan Presiden Bachelet, yang memeriksa kondisi wilayah pada Rabu pagi dan tidak menemukan kerusakan yang berarti akibat tsunami.
“Negara ini telah menghadapi jam darurat pertama ini (dengan) sangat baik,” kata Bachelet, seperti dikutip CNN, Rabu (2/4/2014). Gelombang setinggi dua meter di sejumlah pantai di Chili yang awalnya belum dinyatakan sebagai tsunami, oleh Pemerintah Chili sudah diputuskan sebagai bencana tsunami, meskipun tidak ada dampak kerusakan yang berarti.
Kerusakan justru terjadi akibat tanah longsor yang dipicu gempar besar tersebut. Menteri Dalam Negeri Chili, Rodrigo Penalillo, mengatakan, empat pria dan seorang wanita meninggal. Dari lima korban tersebut, dua akibat serangan jantung, tiga lainnya akibat terkena reruntuhan bangunan.
Gempa terjadi sekitar pukul 20.46 waktu setempat Selasa, atau Rabu pagi (2/4/2014) WIB. Pusat gempa berada di wilayah laut berjarak sekitar 60 km dari barat laut Iquique. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 12,5 mil.
Kantor Darurat Nasional Chili minta semua warga di pesisir dievakuasi. Khusus untuk tsunami setinggi dua meter, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Faktanya,kita akan tahu sejauh mana kerusakan seiring berjalannya waktu,” katan Presiden Bachelet, yang memeriksa kondisi wilayah pada Rabu pagi dan tidak menemukan kerusakan yang berarti akibat tsunami.
(mas)