Polisi Turki bubarkan aksi protes hasil pemilu
A
A
A
Sindonews.com – Polisi anti huru hara menembakkan meriam air di Ankara, Turki, untuk membubarkan ribuan demonstran yang menuntut penghitungan ulang pemilu, di mana Partai yang berkuasa yang dipimpin Perdana Menteri Tayyip Erdogan menang mutlak dalam pemilihan umum tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/4/2014), Partai AK yang berbasis Islam, terus mengontrol dua kota besar di Turki, Istanbul dan Ankara. Tingkat elektabilitas partai ini pun meningkat saat pemilihan umum dilaksanakan, walaupun tersiar kabar tentang korupsi yang dilakukan Erdogan.
Pihak oposisi mengatakan akan menggugat beberapa hasil pemilu. Para demonstran sendiri menyerukan penghitungan ulang di Ankara. Massa yang berkumpul di depan Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) meneriakkan " Tayyip Pencuri!" dan "YSK, masyarakat bersama Anda!" sebelum akhirnya dibubarkan polisi huru hara.
Walaupun hasil resmi pemilu belum diumumkan, namun penghitungan cepat yang diterbitkan oleh media Turki menempatkan Partai AK sebagai pemimpin dengan 44 persen suara nasional dan 28 persen untuk partai oposisi, CHP.
CHP sendiri menentang hasil pemilu di Ankara dan di kota pantai selatan, Antalya, yang biasanya merupakan lokasi di mana CHP mampu meraup suara, namum saat ini dimenangkan oleh partai AK.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/4/2014), Partai AK yang berbasis Islam, terus mengontrol dua kota besar di Turki, Istanbul dan Ankara. Tingkat elektabilitas partai ini pun meningkat saat pemilihan umum dilaksanakan, walaupun tersiar kabar tentang korupsi yang dilakukan Erdogan.
Pihak oposisi mengatakan akan menggugat beberapa hasil pemilu. Para demonstran sendiri menyerukan penghitungan ulang di Ankara. Massa yang berkumpul di depan Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) meneriakkan " Tayyip Pencuri!" dan "YSK, masyarakat bersama Anda!" sebelum akhirnya dibubarkan polisi huru hara.
Walaupun hasil resmi pemilu belum diumumkan, namun penghitungan cepat yang diterbitkan oleh media Turki menempatkan Partai AK sebagai pemimpin dengan 44 persen suara nasional dan 28 persen untuk partai oposisi, CHP.
CHP sendiri menentang hasil pemilu di Ankara dan di kota pantai selatan, Antalya, yang biasanya merupakan lokasi di mana CHP mampu meraup suara, namum saat ini dimenangkan oleh partai AK.
(esn)