Dikira sarang Taliban, tentara AS bom markasnya sendiri
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah bocoran video mengungkap aksi pemboman pasukan Amerika Serikat (AS) yang salah sasaran di Afghanistan. Salah seorang pilot pesawat AS menjatuhkan bom seberat 500 pon atau 228 kg ke markas tentara AS.
Pilot Angkatan Udara (AU) AS itu mengira, sasaran yang dibom adalah sarang persembunyian militan Taliban. Video dramatis itu, menunjukkan tentara Angkatan Udara AS menjatuhkan bom, di mana sejumlah tentara di pos militer AS kaget. Namun, pemboman itu tidak menimbulkan korban jiwa, meski terjadi ledakan hebat.
Menurut Funker350.com, sebuah situs untuk veteran militer AS, tim mortir Angkatan Darat melihat pasukan Taliban di sebuah bukit yang berjarak cukup jauh dari pos militer AS di Afghanistan. Namun, tiba-tiba pilot AS menjatuhkan bom yang ternyata salah sasaran.
”Jujur kita telah menjatuhkan begitu banyak bom. Saat itu, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa ini bisa terjadi, terutama ke tempat salah satu pos (prajurit AS),” kata seorang tentara AS yang dilansir situs itu, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (19/2/2014).
“Sekitar setengah detik sebelum dampak ledakan terdengar, Anda bisa mendengar (mereka) berteriak bom. Saya pasti tahu, pada saat itu ada sesuatu yang salah,” lanjut tentara AS yang identitasnya dirahasiakan.
Tentara itu mengatakan dampaknya begitu kuat, sehingga orang-orang tiarap. ”Setelah kepulan asap hilang, kami menyadari bahwa tidak ada yang terluka serius, kami hanya duduk di sana, kagum dan kemarahan mulai muncul,” imbuh tentara AS itu. Video itu, diketahui merupakan insiden salah sasaran yang terjadi setahun lalu.
Pilot Angkatan Udara (AU) AS itu mengira, sasaran yang dibom adalah sarang persembunyian militan Taliban. Video dramatis itu, menunjukkan tentara Angkatan Udara AS menjatuhkan bom, di mana sejumlah tentara di pos militer AS kaget. Namun, pemboman itu tidak menimbulkan korban jiwa, meski terjadi ledakan hebat.
Menurut Funker350.com, sebuah situs untuk veteran militer AS, tim mortir Angkatan Darat melihat pasukan Taliban di sebuah bukit yang berjarak cukup jauh dari pos militer AS di Afghanistan. Namun, tiba-tiba pilot AS menjatuhkan bom yang ternyata salah sasaran.
”Jujur kita telah menjatuhkan begitu banyak bom. Saat itu, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa ini bisa terjadi, terutama ke tempat salah satu pos (prajurit AS),” kata seorang tentara AS yang dilansir situs itu, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (19/2/2014).
“Sekitar setengah detik sebelum dampak ledakan terdengar, Anda bisa mendengar (mereka) berteriak bom. Saya pasti tahu, pada saat itu ada sesuatu yang salah,” lanjut tentara AS yang identitasnya dirahasiakan.
Tentara itu mengatakan dampaknya begitu kuat, sehingga orang-orang tiarap. ”Setelah kepulan asap hilang, kami menyadari bahwa tidak ada yang terluka serius, kami hanya duduk di sana, kagum dan kemarahan mulai muncul,” imbuh tentara AS itu. Video itu, diketahui merupakan insiden salah sasaran yang terjadi setahun lalu.
(mas)