Haniyeh disebut kirim pesan rahasia ke PM Israel
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri dari faksi Hamas yang memimpin pemerintahan di Gaza, Ismail Haniyeh, disebut media Israel, telah mengirim pesan rahasia kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Salah satu pesan tersebut adalah minta agar Israel menghindari aksi militer dalam menanggapi serangan roket. Namun, pihak Kantor Ismail Haniyeh membantah laporan media Israel, Walla, yang berbahasa Ibrani tersebut.
Kantor berita Ma’an, pada Selasa (18/2/2014), yang ikut melansir laporan media Israel itu, menulis, Haniyeh mengirim pesan rahasia kepada Netanyahu dua pekan lalu via mediator Israel Gershon Baskin.
“Penasihat Haniyeh, Ghazi Hamad, telah berbicara dengan Baskin melalui telepon. Baskin kemudian menyampaikan pesan kepada pihak pejabat kantor Netanyahu, Gil Shapir,” tulis Ma’an, mengacu pada laporan tersebut.
Masih menurut bocoran laporan itu, Hamas disebut akan mengerahkan pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Israel, setelah sebelumnya ditarik menyusul serangan militer Israel terhadap situs-situs senjata milik Hamas di Jalur Gaza.
Sementara itu, pihak Kantor Netanyahu menolak mengomentari laporan tersebut. Namun, laporan laporan media Israel itu juga menyebut, komunikasi Israel dan Hamas, tidak hanya melalui Baskin, tetapi juga melalui intelijen Mesir. Baskin sendiri belum juga berkomentar terkait hal itu.
Salah satu pesan tersebut adalah minta agar Israel menghindari aksi militer dalam menanggapi serangan roket. Namun, pihak Kantor Ismail Haniyeh membantah laporan media Israel, Walla, yang berbahasa Ibrani tersebut.
Kantor berita Ma’an, pada Selasa (18/2/2014), yang ikut melansir laporan media Israel itu, menulis, Haniyeh mengirim pesan rahasia kepada Netanyahu dua pekan lalu via mediator Israel Gershon Baskin.
“Penasihat Haniyeh, Ghazi Hamad, telah berbicara dengan Baskin melalui telepon. Baskin kemudian menyampaikan pesan kepada pihak pejabat kantor Netanyahu, Gil Shapir,” tulis Ma’an, mengacu pada laporan tersebut.
Masih menurut bocoran laporan itu, Hamas disebut akan mengerahkan pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Israel, setelah sebelumnya ditarik menyusul serangan militer Israel terhadap situs-situs senjata milik Hamas di Jalur Gaza.
Sementara itu, pihak Kantor Netanyahu menolak mengomentari laporan tersebut. Namun, laporan laporan media Israel itu juga menyebut, komunikasi Israel dan Hamas, tidak hanya melalui Baskin, tetapi juga melalui intelijen Mesir. Baskin sendiri belum juga berkomentar terkait hal itu.
(mas)