2 tewas, 8 terluka dalam sebuah serangan di Filipina
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang tewas sementara delapan lainnya terluka setelah kelompok teroris Abu Sayyaf menyerang tentara pemerintah di Filipina selatan, Jumat(14/2/2014) pagi waktu setempat, ungkap seorang pejabat militer setempat.
Kapten Ryan Lacuesta, seorang Brigadir Marinir mengatakan bahwa seorang anggota keompok teroris Abu Sayaf dan satu tentara pemerintah tewas. Sementara enam tentara dan dua marinir terluka dalam kejadian tersebut.
Lacuesta mengatakan, pasukan pemerintah sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan operasional kepada pasukan penjaga perdamaian ketika konvoi mereka dihadang oleh milian Abu Sayyaf di desa Panjang Kiaban, kota Talipao di provinsi Sulu.
Dia mengatakan, baku tembak antara militan dan Marinir berserta pasukan penjaga perdamaian berlangsung sekitar satu jam. Lacuesta mengatakan insiden tersebut dapat dianggap sebagai tindakan balasan oleh Abu kelompok Sayyaf terhadap pasukan penjaga perdamaian yang telah melakukan operasi penegakan hukum yang terus-menerus terhadap militan.
Kapten Ryan Lacuesta, seorang Brigadir Marinir mengatakan bahwa seorang anggota keompok teroris Abu Sayaf dan satu tentara pemerintah tewas. Sementara enam tentara dan dua marinir terluka dalam kejadian tersebut.
Lacuesta mengatakan, pasukan pemerintah sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan operasional kepada pasukan penjaga perdamaian ketika konvoi mereka dihadang oleh milian Abu Sayyaf di desa Panjang Kiaban, kota Talipao di provinsi Sulu.
Dia mengatakan, baku tembak antara militan dan Marinir berserta pasukan penjaga perdamaian berlangsung sekitar satu jam. Lacuesta mengatakan insiden tersebut dapat dianggap sebagai tindakan balasan oleh Abu kelompok Sayyaf terhadap pasukan penjaga perdamaian yang telah melakukan operasi penegakan hukum yang terus-menerus terhadap militan.
(esn)