Lagi, seekor jerapah akan diumpankan kepada singa di Denmark
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah kebun binatang di Denmark kembali akan melakukan tindakan yang mengundang kecaman. Kebun binatang Jyllands yang terletak di wilayah barat Denmark akan membunuh seekor jerapah dan mengumpankan dagingnya kepada singa-singa di kebun bintang itu.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, kebun binatang di kota Kopenhagen telah lebih dulu menyuntik mati seekor jerapah dan memotong-motongnya di hadapan pengunjung. Setelah itu, daging jerapah itu diberikan kepada singa. Tindakan ini langsung mengundang kecaman dari berbagai pihak.
Namun nyatanya, kecaman itu tak membuat kebun bintang Jyllands mengurungkan niat mereka untuk melakukan hal serupa. Kebun binatang Jyllands berencana akan mengorbankan salah satu jerapahnya, yang bernama Marius juga. Demikian seperti dilansir dari Ritzau, Kamis (13/2/2014).
Alsan yang sama pun dikemukakan oleh pengelola kebun binatang Jyllands adalah karena gen Marius sudah terwakili oleh jantan lainnya. "Kita tidak bisa memiliki dua jantan dan satu bertina. Karena pasti akan ada perkelahian antar jerapah, " kata penjaga kebun binatang Jyllands, Janni Lojtved Poulsen.
Dia mengatakan, mungkin saja mereka akan memindahkan Marius ke kebun binatang lain, walaupun sangat kecil kemungkinannya. Menurutnya, Marius tidak cocok untuk di jadikan sebagai pejantan utama. Marius tidak cocok untuk pembibitan.
“Jika koordinator pembibitan memutuskan Marius harus dikorbankan, maka itu yang akan kita lakukan,” Poulsen menambahkan.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, kebun binatang di kota Kopenhagen telah lebih dulu menyuntik mati seekor jerapah dan memotong-motongnya di hadapan pengunjung. Setelah itu, daging jerapah itu diberikan kepada singa. Tindakan ini langsung mengundang kecaman dari berbagai pihak.
Namun nyatanya, kecaman itu tak membuat kebun bintang Jyllands mengurungkan niat mereka untuk melakukan hal serupa. Kebun binatang Jyllands berencana akan mengorbankan salah satu jerapahnya, yang bernama Marius juga. Demikian seperti dilansir dari Ritzau, Kamis (13/2/2014).
Alsan yang sama pun dikemukakan oleh pengelola kebun binatang Jyllands adalah karena gen Marius sudah terwakili oleh jantan lainnya. "Kita tidak bisa memiliki dua jantan dan satu bertina. Karena pasti akan ada perkelahian antar jerapah, " kata penjaga kebun binatang Jyllands, Janni Lojtved Poulsen.
Dia mengatakan, mungkin saja mereka akan memindahkan Marius ke kebun binatang lain, walaupun sangat kecil kemungkinannya. Menurutnya, Marius tidak cocok untuk di jadikan sebagai pejantan utama. Marius tidak cocok untuk pembibitan.
“Jika koordinator pembibitan memutuskan Marius harus dikorbankan, maka itu yang akan kita lakukan,” Poulsen menambahkan.
(esn)