PBB: 300 ribu orang terlantar akibat krisis di Anbar

Rabu, 12 Februari 2014 - 21:37 WIB
PBB: 300 ribu orang...
PBB: 300 ribu orang terlantar akibat krisis di Anbar
A A A
Sindonews.com - Sekitar 300 ribu orang meninggalkan rumah mereka di dua kota besar di provinsi Anbar, Irak, sejak pertempuran panjang selama enam pekan antara pasukan keamanan dan militan anti pemerintah. Hal tersebut diungkapkan oleh badan pengungsi PBB, Rabu (12/2/2014)."Selama enam pekan terakhir, hampir 300 ribu warga Irak atau sekitar 50 ribu keluarga telah mengungsi karena kondisi tidak aman di sekitar Fallujah dan Ramadi," kata UNHCR dalam sebuah pernyataan."Sebagian besar pengungsi telah melarikan diri ke daerah terpencil di Anbar untuk menghindari pertempuran, sementara 60 ribu orang telah melarikan diri ke provinsi-provinsi yang lebih jauh," ujar juru bicara UNHCR, Melissa Fleming, seperti dilansir Xinhua.Provinsi Anbar telah menjadi saksi bentrokan sengit yang berkobar setelah polisi Irak diserang militan anti pemerintah di luar Ramadi pada akhir Desember tahun lalu.Warga Sunni di wilayah tersebut telah melakukan protes selama setahun, menuduh pemerintah yang dipimpin Syiah meminggirkan mereka. Pasukan keamanan yang didominasi oleh warga Syiah tanpa pandang bulu menangkap , menyiksa dan membunuh kerabat mereka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6520 seconds (0.1#10.140)