AS dan Israel Bahas Rencana Serang Fasilitas Minyak Iran

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 07:08 WIB
loading...
AS dan Israel Bahas...
Amerika Serikat dan Israel membahas rencana menyerang fasilitas minyak Iran setelah serangan hampir 200 rudal Teheran ke Israel pada Selasa lalu. Foto/USA Today
A A A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat (AS) sedang berdiskusi dengan Israel mengenai potensi serangan terhadap fasilitas minyak Iran.

Pembahasan ini terjadi setelah Teheran menembakkan hampir 200 rudal balistik ke Israel pada Selasa malam lalu.

“Pertama-tama, kami tidak mengizinkan Israel. Kami menasihati Israel. Dan tidak akan terjadi apa-apa hari ini. Kita bicarakan itu nanti,” kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya apakah AS akan mengizinkan Tel Aviv membalas Iran.

Ketika ditanya tentang usulan agar Israel menyerang fasilitas minyak Iran, sumber pendapatan utama bagi Teheran, Biden berkata: “Kami sedang mendiskusikannya."



"Saya pikir itu akan sedikit," ujarnya, seperti dikutip AFP, Jumat (4/10/2024). Dia tidak melanjutkan gagasannya, dan tidak jelas apakah dia akan menyuarakan kekhawatiran atas usulan tersebut.

Iran telah bersumpah bahwa respons-nya akan meningkat jika Israel membalas serangan hari Selasa, yang katanya sebagai respons atas pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, mantan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoshan oleh Israel.

“Kami benar-benar menentang pertumpahan darah. Kami selalu berkata: kami menginginkan perdamaian, kami menginginkan ketenangan. Kami tidak ingin darah tertumpah di negara mana pun. Namun Israel mendorong kami untuk melakukan ini,” kata Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Serangan rudal Selasa malam lalu menyebabkan jatuhnya korban, kerusakan properti, dan penutupan wilayah udara Israel, sehingga jutaan warga Israel berbondong-bondong mencari tempat berlindung.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran sejak 23 September terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah di seluruh Lebanon yang telah menewaskan lebih dari 1.000 korban dan melukai lebih dari 2.950 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.700 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas yang dipimpin oleh Hamas 7 Oktober 2023.

Masyarakat internasional telah lama memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
Rekomendasi
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
Timnas Indonesia Latihan...
Timnas Indonesia Latihan Jelang Lawan Bahrain: Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny Absen!
Berita Terkini
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
46 menit yang lalu
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
3 jam yang lalu
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
4 jam yang lalu
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
5 jam yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
6 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
7 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved