Puluhan jamaah Mesir jadi korban kebakaran hotel di Madinah
A
A
A
Sindonews.com – Kebakaran yang melanda hotel Ishraq Al-Madina, di kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu (8/2/2014), menyebabkan 15 jemaah yang tengah menunaikan ibadah umroh tewas. Selain itu, 130 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Namun, hingga kini belum bisa dipastikan dari negara mana saja jamaah yang menjadi korban itu berasal. Baru Mesir yang memastikan jamaah mereka menjadi bagian dari korban tewas dan luka-luka dalam insiden itu.
Adel al-Alfi, Konsul Jenderal Mesir di Jedah mengatakan, lima warga Mesir, termasuk dua anak-anak termasuk di antara para korban.
Ahmad Zaki, seorang karyawan kedutaan Mesir di Jedah mengatakan kepada surat kabar al- Youm Sabaa, bahwa ada puluhan orang Mesir diantara yang terluka dan tewas.
Sementara Badr Abdelatty, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, pihaknya masih berusaha untuk mengkonfirmasi jumlah warga negara mereka yang meninggal.
Sebagian korban dilaporkan mati lemas karena menghirup asap tebal. "Kebakaran ini mengakibatkan 15 kematian yang disebabkan oleh pingsan, tersedak, pendarahan,” kata Mohammed Mahmoud Kheyat, juru bicara Bulan Sabit Merah Saudi di Madinah.
Seorang peziarah India yang tinggal di sebuah gedung di dekat hotel mengaku melihat segumpal besar asap hitam keluar dari hotel saat ia kembali dari Masjid Nabawi di sekitar pukul 3 sore.
"Kami melihat beberapa orang melambaikan tangan melalui jendela. Kami juga melihat beberapa petugas pemadam kebakaran terlibat dalam operasi penyelamatan. Sejumlah besar orang berkumpul di depan hotel. Itu adalah adegan menakutkan," katanya.
Namun, hingga kini belum bisa dipastikan dari negara mana saja jamaah yang menjadi korban itu berasal. Baru Mesir yang memastikan jamaah mereka menjadi bagian dari korban tewas dan luka-luka dalam insiden itu.
Adel al-Alfi, Konsul Jenderal Mesir di Jedah mengatakan, lima warga Mesir, termasuk dua anak-anak termasuk di antara para korban.
Ahmad Zaki, seorang karyawan kedutaan Mesir di Jedah mengatakan kepada surat kabar al- Youm Sabaa, bahwa ada puluhan orang Mesir diantara yang terluka dan tewas.
Sementara Badr Abdelatty, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, pihaknya masih berusaha untuk mengkonfirmasi jumlah warga negara mereka yang meninggal.
Sebagian korban dilaporkan mati lemas karena menghirup asap tebal. "Kebakaran ini mengakibatkan 15 kematian yang disebabkan oleh pingsan, tersedak, pendarahan,” kata Mohammed Mahmoud Kheyat, juru bicara Bulan Sabit Merah Saudi di Madinah.
Seorang peziarah India yang tinggal di sebuah gedung di dekat hotel mengaku melihat segumpal besar asap hitam keluar dari hotel saat ia kembali dari Masjid Nabawi di sekitar pukul 3 sore.
"Kami melihat beberapa orang melambaikan tangan melalui jendela. Kami juga melihat beberapa petugas pemadam kebakaran terlibat dalam operasi penyelamatan. Sejumlah besar orang berkumpul di depan hotel. Itu adalah adegan menakutkan," katanya.
(esn)