Khamenei: Jika punya kesempatan, AS akan gulingkan pemerintah Iran
A
A
A
Sindonews.com – Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada Sabtu (8/2/2014), bahwa Amerika Serikat (AS) akan menggulingkan pemerintah Iran, jika memiliki kesempatan. Menurutnya, AS ingin mengendalikan dan bersikap usil pada Iran.
“Para pejabat Amerika secara terbuka mengatakan, bahwa mereka tidak mencari perubahan rezim di Iran. Itu bohong. Mereka tidak akan ragu-ragu, jika mereka bisa melakukannya," tegas Khamenei.
Ia juga menegaskan, bahwa dalam menghadapi musuh-musuhnya, Iran harus siap untuk mengubah taktik. Tetapi, tetap tidak berkompromi pada prinsip-prinsip utama.
Seperti dilaporkan Reuters, dalam pidato untuk menandai ulang tahun ke-35 revolusi Islam Iran 1979, Khamenei menyatakan, bahwa para pejabat Iran yang tengah berusaha untuk menghidupkan kembali perekonomian, tidak harus bergantung pada pengurangan sanksi, tetapi lebih pada mencari inovasi di dalam negeri.
"Solusi untuk masalah ekonomi, kita tidak harus melihat keluar dan berusaha agar sanksi dicabut. Saran saya kepada pejabat kita, adalah dengan mengandalkan potensi adat yang tak terbatas,” tambahnya.
Meski begitu, Khamenei tetap memberikan dukungan pada perundingan nuklir yang dipimpin oleh pemerintah reformis Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.
“Para pejabat Amerika secara terbuka mengatakan, bahwa mereka tidak mencari perubahan rezim di Iran. Itu bohong. Mereka tidak akan ragu-ragu, jika mereka bisa melakukannya," tegas Khamenei.
Ia juga menegaskan, bahwa dalam menghadapi musuh-musuhnya, Iran harus siap untuk mengubah taktik. Tetapi, tetap tidak berkompromi pada prinsip-prinsip utama.
Seperti dilaporkan Reuters, dalam pidato untuk menandai ulang tahun ke-35 revolusi Islam Iran 1979, Khamenei menyatakan, bahwa para pejabat Iran yang tengah berusaha untuk menghidupkan kembali perekonomian, tidak harus bergantung pada pengurangan sanksi, tetapi lebih pada mencari inovasi di dalam negeri.
"Solusi untuk masalah ekonomi, kita tidak harus melihat keluar dan berusaha agar sanksi dicabut. Saran saya kepada pejabat kita, adalah dengan mengandalkan potensi adat yang tak terbatas,” tambahnya.
Meski begitu, Khamenei tetap memberikan dukungan pada perundingan nuklir yang dipimpin oleh pemerintah reformis Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.
(esn)