Tunjukkan sisi lembut, Jong-un peluk bocah-bocah
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Korea Utara (Korut) berupaya mengimbangi pemberitaan media dunia yang selama ini menggambarkan sosok pemimpin mereka, Kim Jong-un, sebagai sosok yang kejam.
Secara mengejutkan, media Pemerintah Korut, melansir berbagai dokumen foto yang menggambarkan sisi kelembutan Jong-un saat mengunjungi pantai asuhan di negara itu. Dalam foto-foto tersebut, Jong-un tampak tertawa lepas ketika bocah-bocah memeluknya.
“Dia (Jong-un) memeluk anak-anak kecil. Di tempat lain, dia juga menjenguk lima bayi yang berbaring berjajar di atas lantai,” tulis Korean Central News Agency (KCNA), kemarin.
Jong-un sebelumnya menjadi sorotan media dunia, setelah pamannya, Jang Song Thaek dieksekusi mati. Pemimpin Korut itu juga dianggap kejam,karena pernah diisukan memerintahkan semua kerabat pamannya untuk dieksekusi mati sebagai bagian dari pembersihan kroni.
Namun, beberapa hari lalu, pejabat tinggi Korut, membantah isu itu dan menganggap berita yang menulis tentang eksekusi kerabat Jang sebagai berita palsu yang tak layak dikomentari.Pejabat itu, juga membantah pemberitaan tentang eksekusi Jang dengan cara dimangsa ratusan ekor anjing lapar. Menurutnya, Jang yang dihukum karena pengkhianatan dan korupsi itu dieksekusi dengan cara ditembak.
Secara mengejutkan, media Pemerintah Korut, melansir berbagai dokumen foto yang menggambarkan sisi kelembutan Jong-un saat mengunjungi pantai asuhan di negara itu. Dalam foto-foto tersebut, Jong-un tampak tertawa lepas ketika bocah-bocah memeluknya.
“Dia (Jong-un) memeluk anak-anak kecil. Di tempat lain, dia juga menjenguk lima bayi yang berbaring berjajar di atas lantai,” tulis Korean Central News Agency (KCNA), kemarin.
Jong-un sebelumnya menjadi sorotan media dunia, setelah pamannya, Jang Song Thaek dieksekusi mati. Pemimpin Korut itu juga dianggap kejam,karena pernah diisukan memerintahkan semua kerabat pamannya untuk dieksekusi mati sebagai bagian dari pembersihan kroni.
Namun, beberapa hari lalu, pejabat tinggi Korut, membantah isu itu dan menganggap berita yang menulis tentang eksekusi kerabat Jang sebagai berita palsu yang tak layak dikomentari.Pejabat itu, juga membantah pemberitaan tentang eksekusi Jang dengan cara dimangsa ratusan ekor anjing lapar. Menurutnya, Jang yang dihukum karena pengkhianatan dan korupsi itu dieksekusi dengan cara ditembak.
(mas)