Usai salat, tiga bocah di Thailand ditembak mati
A
A
A
Sindonews.com - Tiga bocah bersaudara yang masih berusia tiga, lima dan sembilan tahun ditembak mati dalam kekerasan di Thailand selatan. Menurut polisi Thailand, Selasa (4/2/2014), seorang ibu hamil juga terluka dalam insiden itu.
Pihak kepolisian setempat mengatakan, tiga bocah bersaudara itu tewas ditembak saat mereka pulang dari masjid setelah menjalankan ibadah salat Isya semalam. Insiden kekerasan itu terjadi di Distrik Narathiwat, di wilayah Thailand selatan.
Juru bicara militer Thailand wilayah selatan, Kolonel Pramote Promin, ayah dari tiga bocah itu juga ikut ditembak, namun masih bisa diselamatkan. Dia tidak bisa memastikan, apakah insiden itu terkait pemberontakan terhadap Pemerintah Thailand atau bukan.
”Kami harus menunggu penyelidikan polisi. Tapi para pelaku insiden ini harus dihukum,” katanya, seperti dilansir AFP. Media setempat melaporkan, pria bersenjata juga mengumbar tembakan di sebuah rumah, di mana seorang bocah laki-laki yang tertembak tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Kekeresan di Thailand selatan tercatat telah menewaskan lebih dari 5.900 warga sipil. Menurut pantauan Deep South Watch, untuk tahun ini saja sekitar 40 orang tewas di wilayah bergolak di Thailand itu.
Pihak kepolisian setempat mengatakan, tiga bocah bersaudara itu tewas ditembak saat mereka pulang dari masjid setelah menjalankan ibadah salat Isya semalam. Insiden kekerasan itu terjadi di Distrik Narathiwat, di wilayah Thailand selatan.
Juru bicara militer Thailand wilayah selatan, Kolonel Pramote Promin, ayah dari tiga bocah itu juga ikut ditembak, namun masih bisa diselamatkan. Dia tidak bisa memastikan, apakah insiden itu terkait pemberontakan terhadap Pemerintah Thailand atau bukan.
”Kami harus menunggu penyelidikan polisi. Tapi para pelaku insiden ini harus dihukum,” katanya, seperti dilansir AFP. Media setempat melaporkan, pria bersenjata juga mengumbar tembakan di sebuah rumah, di mana seorang bocah laki-laki yang tertembak tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Kekeresan di Thailand selatan tercatat telah menewaskan lebih dari 5.900 warga sipil. Menurut pantauan Deep South Watch, untuk tahun ini saja sekitar 40 orang tewas di wilayah bergolak di Thailand itu.
(mas)