Aksi bom bunuh diri hantam Beirut

Sindonews.com – Seorang pembom bunuh diri meledakkan rompi bahan peledak yang dikenakannya dalam sebuah minibus di selatan ibu kota Libanon, Beirut, Senin (3/2/2014). Aksi ini menyebabkan dua orang terluka dan pelaku bom bunuh diri tewas.

"Seorang pria yang memakai rompi bahan peledak naik ke angkutan umum di Choueifat dan meledakkan dirinya," kata Menteri Dalam Negeri Libanon, Marwan Charbel, pada Saluran televisi Lebanon, Mayadeen.

Stasiun televisi itu menayangkan kehancuran yang disebabkan aksi bom bunuh diri tersebut. Nampak puing-puing kendaraan yang hancur dan kaca-kaca yang pecah akibat hantaman bom.

"Pembom itu tewas dan dua lainnya luka-luka. Seorang pria berada dalam kondisi kritis dan seorang wanita cedera parah," jelas Direktur Komunikasi Palang Merah Libanon, Ayad Monzer.

Ali Mcheik mengatakan di televisi LBC, bahwa adiknya adalah pengmudi bus tersebut. "Ketika pembom itu naik, ia melihat bahwa daerah perutnya tampak besar dan bertanya kepadanya tentang hal itu. Lalu, pelaku meledakkan bahan peledak itu," katanya.