Jet tempur Israel kembali gempur Gaza
A
A
A
Sindonews.com – Pesawat jet tempur Israel kembali melakukan serangan ke wilayah Jalur Gaza, Palestina yang dikuasai faksi Hamas pada Jumat (31/1/2014) pagi.
Militer Israel mengklaim serangan terbaru terhadap Jalur Gaza itu, sebagai balasan atas serangan roket dari arah Palestina yang menghantam Israel.
Menurut pihak keamanan Palestina, ada dua serangan dari pesawat jet tempur Israel yang diluncurkan. Kedunya menghantam tempat pelatihan kelompok Brigade Ezzedine al - Qassam, sayap kelompok bersenjata Hamas, di Beit Lahiya, Gaza utara. Serangan itu melukai dua warga Palestina.
Sementara itu, pihak militer Israel mengatakan, serangan ke Jalur Gaza terjadi setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam daerah terbuka di Israel selatan. Serangan roket tersebut tidak menyebabkan kerusakan maupun korban luka.
“Serangan pesawat jet tempur ditargetkan terhadap situs aktivitas teror dan fasilitas manufaktur senjata di Jalur Gaza utara, serta fasilitas penyimpanan senjata di Gaza selatan,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip al-Arabiya.
Ketegangan di wilayah Jalur Gaza meningkat dalam beberapa hari ini, setelah satu tahun relatif tenang. Ketegangan muncul setelah militer Israel menggelar patroli dan menangkapi sejumlah warga Palestina yang dianggap sebagai “teroris”. Tindakan tentara Israel itu memicu serangan roket beberapa kali yang kemudian terus dibalas oleh serangan udara pasukan Israel.
Militer Israel mengklaim serangan terbaru terhadap Jalur Gaza itu, sebagai balasan atas serangan roket dari arah Palestina yang menghantam Israel.
Menurut pihak keamanan Palestina, ada dua serangan dari pesawat jet tempur Israel yang diluncurkan. Kedunya menghantam tempat pelatihan kelompok Brigade Ezzedine al - Qassam, sayap kelompok bersenjata Hamas, di Beit Lahiya, Gaza utara. Serangan itu melukai dua warga Palestina.
Sementara itu, pihak militer Israel mengatakan, serangan ke Jalur Gaza terjadi setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam daerah terbuka di Israel selatan. Serangan roket tersebut tidak menyebabkan kerusakan maupun korban luka.
“Serangan pesawat jet tempur ditargetkan terhadap situs aktivitas teror dan fasilitas manufaktur senjata di Jalur Gaza utara, serta fasilitas penyimpanan senjata di Gaza selatan,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip al-Arabiya.
Ketegangan di wilayah Jalur Gaza meningkat dalam beberapa hari ini, setelah satu tahun relatif tenang. Ketegangan muncul setelah militer Israel menggelar patroli dan menangkapi sejumlah warga Palestina yang dianggap sebagai “teroris”. Tindakan tentara Israel itu memicu serangan roket beberapa kali yang kemudian terus dibalas oleh serangan udara pasukan Israel.
(mas)