Israel hancurkan 4 rumah warga Palestina di Jerusalem
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Israel menghancurkan empat rumah warga Palestina di Jerusalem timur, Senin (27/1/2014). Menurut polisi Israel, rumah-rumah ini dibangun tanpa izin konstruksi.
“Perintah pembongkaran dikeluarkan karena mereka tidak memiliki izin konstruksi yang diperlukan,” kata juru bicara polisi Israel, Luba Samri kepada AFP. Menurutnya, proses penghancuran berjalan lancar tanpa adanya insiden.
Menurut warga setempat, 4 rumah itu dihuni oleh 20 orang. Dua rumah berada di lingkungan Issawiya dan dua lagi di Beit Hanina.
Sementara Gubernur Palestina untuk Jerusalem, Adnan al-Husseini, mengatakan kepada radio resmi pemerintah, Voice of Palestina, bahwa penghancuran itu adalah upaya untuk "mengisolasi daerah-daerah" di Jerusalem timur dari warga Arab.
Pada 2013, Israel menghancurkan 99 bangunan di Jerusalem timur, wilayah Palestina yang dicaplok negara yahudi itu. Menurut badan PBB urusan kemanusiaan, OCHA, akibat penghancuran ini, 298 orang kehilangan tempat tinggal.
“Perintah pembongkaran dikeluarkan karena mereka tidak memiliki izin konstruksi yang diperlukan,” kata juru bicara polisi Israel, Luba Samri kepada AFP. Menurutnya, proses penghancuran berjalan lancar tanpa adanya insiden.
Menurut warga setempat, 4 rumah itu dihuni oleh 20 orang. Dua rumah berada di lingkungan Issawiya dan dua lagi di Beit Hanina.
Sementara Gubernur Palestina untuk Jerusalem, Adnan al-Husseini, mengatakan kepada radio resmi pemerintah, Voice of Palestina, bahwa penghancuran itu adalah upaya untuk "mengisolasi daerah-daerah" di Jerusalem timur dari warga Arab.
Pada 2013, Israel menghancurkan 99 bangunan di Jerusalem timur, wilayah Palestina yang dicaplok negara yahudi itu. Menurut badan PBB urusan kemanusiaan, OCHA, akibat penghancuran ini, 298 orang kehilangan tempat tinggal.
(esn)