PM Jepang dukung perburuan lumba-lumba
A
A
A
Sindonews.com – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, membela perburuan lumba-lumba di Jepang. Ia meminta dunia internasional memahami, bahwa hal itu adalah bagian dari budaya dan untuk mendukung finansial kaum nelayan.
"Kegiatan memancing lumba-lumba yang berlangsung di kota Taiji adalah praktek penangkapan ikan kuno yang berakar pada budaya mereka dan mendukung mata pencaharian mereka," kata Abe pada CNN dalam sebuah wawancara, Jumat (24/1/2014) malam.
"Di setiap negara dan wilayah, ada praktek-praktek dan cara hidup dan budaya yang telah diwariskan dari nenek moyang," ungkap Abe. "Tentu saja, saya merasa bahwa ini harus dihormati,” lanjutnya.
"Kami harap Anda akan memahami hal ini," tambahnya. Abe mengaku, ia menyadari adanya gelombang kritikan dan kecaman atas perburuan lumba-lumba.
Sebelumnya, kritik keras disampaikan para aktivis lingkungan hidup dan berbagi kalangan lainnya atas aktivitas penangkapan lumba-lumba di kota Taji. Di wilayah ini, nelayan setempat menebar ratusan kandang lumba-lumba di sebuah teluk terpencil dan membunuh mereka.
"Kegiatan memancing lumba-lumba yang berlangsung di kota Taiji adalah praktek penangkapan ikan kuno yang berakar pada budaya mereka dan mendukung mata pencaharian mereka," kata Abe pada CNN dalam sebuah wawancara, Jumat (24/1/2014) malam.
"Di setiap negara dan wilayah, ada praktek-praktek dan cara hidup dan budaya yang telah diwariskan dari nenek moyang," ungkap Abe. "Tentu saja, saya merasa bahwa ini harus dihormati,” lanjutnya.
"Kami harap Anda akan memahami hal ini," tambahnya. Abe mengaku, ia menyadari adanya gelombang kritikan dan kecaman atas perburuan lumba-lumba.
Sebelumnya, kritik keras disampaikan para aktivis lingkungan hidup dan berbagi kalangan lainnya atas aktivitas penangkapan lumba-lumba di kota Taji. Di wilayah ini, nelayan setempat menebar ratusan kandang lumba-lumba di sebuah teluk terpencil dan membunuh mereka.
(esn)