Berdalih usir setan, ibu di AS bunuh 2 anaknya
A
A
A
Sindonews.com - Seorang ibu di Germantown, Amerika Serikat (AS) membunuh dua anak kandungnya saat melakukan ritual pengusiran setan. Korban insiden sadis pada Jumat pekan lalu itu, adalah anak laki-laki berusia satu tahun dan anak perempuan berusia dua tahun.
Zakieya Avery, ibu dari dua anak itu, telah ditangkap. Di dakwa dengan dua tuduhan tingkat pertama atas pembunuhan dan tuduhan tingkat kedua atas percobaan pembunuhan.
Kepolisian setempat, seperti dikutip USA Today, kemarin, mengidentifikasi kedua korban. Yakni, Norell N. Harris, bocah laki-laki berusia satu tahun , dan Zyana Z. Harris, gadis perempuan berusia 2 tahun.
Selain itu, ada anak-anak lain korban luka yang diduga menjadi korban perempuan itu. Mereka adalah Taniya Harris , gadis perempuan berusia lima tahun, dan Martello Harris, bocah laki-laki berusia delapan tahun.
Menurut keterangan polisi, orang-orang telah meletakkan bunga, lilin , dan boneka beruang di depan rumah, di mana ada dua anak tewas dan dua lainnya terluka. Kedua korban tewas diduga mengalami tikaman. ”Ini mengerikan,” kata kata Jaksa di ASS, John McCarthy.”Ini adalah kasus yang sulit,” lanjut dia.
Zakieya Avery, ibu dari dua anak itu, telah ditangkap. Di dakwa dengan dua tuduhan tingkat pertama atas pembunuhan dan tuduhan tingkat kedua atas percobaan pembunuhan.
Kepolisian setempat, seperti dikutip USA Today, kemarin, mengidentifikasi kedua korban. Yakni, Norell N. Harris, bocah laki-laki berusia satu tahun , dan Zyana Z. Harris, gadis perempuan berusia 2 tahun.
Selain itu, ada anak-anak lain korban luka yang diduga menjadi korban perempuan itu. Mereka adalah Taniya Harris , gadis perempuan berusia lima tahun, dan Martello Harris, bocah laki-laki berusia delapan tahun.
Menurut keterangan polisi, orang-orang telah meletakkan bunga, lilin , dan boneka beruang di depan rumah, di mana ada dua anak tewas dan dua lainnya terluka. Kedua korban tewas diduga mengalami tikaman. ”Ini mengerikan,” kata kata Jaksa di ASS, John McCarthy.”Ini adalah kasus yang sulit,” lanjut dia.
(mas)