Libya kirim pasukan untuk pulihkan ketertiban di wilayah selatan
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Libya mengirim pasukan ke wilayah selatan negara itu yang bergolak. Langkah ini dilakukan setelah kelompok bersenjata menyerbu sebuah pangkalan Angkatan Udara di kota Sabha.
"Konfrontasi ini (di Pangkalan Udara) masih terus berlangsung. Tetapi, dalam beberapa jam konfrontasi itu akan diselesaikan," kata Perdana Menteri Libya, Ali Zeidan, dalam pidato di televisi, Sabtu (18/1/2014), seperti dikutip dari Reuters.
Zeidan mengatakan, sekelompok kecil orang-orang bersenjata telah memasuki pangkalan Angkatan Udara Sabha yang terletak 770 km sebelah selatan ibu kota Libya, Tripoli. Namun menurutnya, Pemerintah Libya tetap memiliki kendali atas kota itu dan bandara sipilnya.
Menurut Zeidan, ia telah mengirim Menteri Pertahanan ke Misrata untuk menginstruksikan pasukan yang berbasis di sana untuk pindah ke selatan. Kota di pesisir tengah ini adalah rumah bagi beberapa unit pasukan tentara dan milisi paling berpengalaman.
"Pasukan dari Misrata telah ditugaskan oleh pemerintah untuk melakukan tugas nasional guna menegakan keamanan dan stabilitas di kawasan itu," lanjutnya.
"Konfrontasi ini (di Pangkalan Udara) masih terus berlangsung. Tetapi, dalam beberapa jam konfrontasi itu akan diselesaikan," kata Perdana Menteri Libya, Ali Zeidan, dalam pidato di televisi, Sabtu (18/1/2014), seperti dikutip dari Reuters.
Zeidan mengatakan, sekelompok kecil orang-orang bersenjata telah memasuki pangkalan Angkatan Udara Sabha yang terletak 770 km sebelah selatan ibu kota Libya, Tripoli. Namun menurutnya, Pemerintah Libya tetap memiliki kendali atas kota itu dan bandara sipilnya.
Menurut Zeidan, ia telah mengirim Menteri Pertahanan ke Misrata untuk menginstruksikan pasukan yang berbasis di sana untuk pindah ke selatan. Kota di pesisir tengah ini adalah rumah bagi beberapa unit pasukan tentara dan milisi paling berpengalaman.
"Pasukan dari Misrata telah ditugaskan oleh pemerintah untuk melakukan tugas nasional guna menegakan keamanan dan stabilitas di kawasan itu," lanjutnya.
(esn)