Gunakan kata Allah, pastor di Malaysia dicap pengkhianat

Kamis, 02 Januari 2014 - 16:16 WIB
Gunakan kata Allah,...
Gunakan kata Allah, pastor di Malaysia dicap pengkhianat
A A A
Sindonews.com – Pastor di Malaysia Lawrence Andrew, dituduh sebagai pengkhianat karena melawan dekrit Sultan Selangor. Musbabnya, pastor itu mengatakan di media Herald,bahwa gereja-gereja Katolik di Malaysia tetap menggunakan kata “Allah” untuk menyebut Tuhan.

Padahal, pihak Kesultanan Selangor yang diperkuat pihak pengadilan, mengeluarkan dekrit. Isinya, warga non-Muslim di Malaysia dilarang menggunakan kata “Allah” untuk menyebut Tuhan.

Mengutip laporan Themalaymailonline,Kamis (2/1/2014), Kepala UMNO, Datuk Subang Zein Isma Ismail mengatakan, pernyataan terbaru Lawrence, tak ubahnya sebagai bentuk perlawanan terhadap dekrit Sultan Selangor yang melarang warga non-Muslim menggunakan kata “Allah” untuk menyebut Tuhan.

”Ini adalah penderhakaan (pengkhianatan ) terhadap keputusan Sultan dan kami menuntut dia untuk meminta maaf,” kata Zein, yang dilansir media lokal, Sinar Harian.

Kemarin, sebanyak 22 divisi UMNO Selangor, diberitakan melaporkan pastor itu ke polisi. Mereka juga menuntut editor Herald yang menulis gereja-gereja Katolik di negara bagian Malysia akan terus menggunakan kata “Allah”, untuk meminta maaf.

Abdul Shukor Hussin, Ketua Dewan Fatwa Nasional, khawatir, kelambanan untuk menindak Andrew , bisa menyulut hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, situasi akan memburuk jika pihak gereja-gereja Katolik juga melawan hukum negara.

”Tindakan mereka jelas melanggar fatwa dan dekrit Sultan Selangor sebagai penguasa negara dan pemimpin agama. Sebagai orang beragama, (gereja) harus memahami realitas, bahwa tindakan mereka pasti akan menyebabkan umat Islam tidak senang,” ucapnya seperti dikutip Berita Harian.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5930 seconds (0.1#10.140)