Cegah permukiman Israel, Abbas ancam ambil tindakan hukum

Rabu, 01 Januari 2014 - 04:06 WIB
Cegah permukiman Israel,...
Cegah permukiman Israel, Abbas ancam ambil tindakan hukum
A A A
Sindonews.com - Presiden Palestina Mahmud Abbas, memperingatkan Israel, terkait kenekatan Israel yang akan membangun permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem. Abbas siap melakukan upaya hukum dan diplomasi ke PBB.

Ancaman Abbas itu disampaikan setelah Israel membebaskan 26 tahanan Palestina, sebagai bagian dari proses perundingan damai antara Israel dan Palestina yang disponsori Amerika Serikat.

Abbas memperingatkan Palestina akan mengambil tindakan hukum dan diplomasi untuk menghentikan rencana pembangunan permukiman di dua wilayah itu. ”Kami tidak akan membiarkan ‘kanker’ permukiman menyebar, terutama di Yerusalem, dan kami akan menggunakan hak kami sebagai bagian dari PBB dengan mengambil tindakan politik, diplomatik dan hukum untuk menghentikannya,” kata Abbas, kemarin (31/12/2013), seperti dikutip Jpost.

”Tindakan ini menunjukkan kurangnya keseriusan di sisi Israel dalam negosiasi damai, dan mengancam untuk menghancurkan negosiasi yang menjadi solusi dua negara ini,” lanjut Abbas.

Sementara itu, Penguasa Jalur Gaza, Hamas, memuji pembebasan tahanan Palestina oleh Israel. Namun, kelompok itu tetap menolak perundingan damai kedua negara. Mereka juga mengecam, jika pembebasan tahanan Palestina itu sebagai kompensasi atas perluasan permukiman Israel di wilayah Palestina.

”Pelepasan tahanan adalah keuntungan bagi orang-orang kami," kata Perdana Menteri Hamas, Ismail aniya. ”Tapi kami menolak bernegosiasi dengan pendudukan (Israel ) dan kami tidak menerima perluasan pemukiman itu dengan pembebasan tahanan (Palestina).”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6654 seconds (0.1#10.140)