Target waktu pelucutan senjata kimia Suriah meleset
Rabu, 01 Januari 2014 - 03:09 WIB

Target waktu pelucutan senjata kimia Suriah meleset
A
A
A
Sindonews.com - Batas waktu untuk mensterilkan Suriah dari senjata kimia, yakni 31 Desember 2013 telah lewat. Namun, senjata kimia itu belum sepenuhnya dihilangkan dari Suriah.
Misi penghapusan senjata kimia itu terhambat oleh perang antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pasukan pemberontak atau oposisi terus berkecamuk. Kapal perang dari Norwegia dan Demark telah mendekat ke pantai Suriah. Kapal dari dua negara itu, akan mengawal kapal-kapal pengangkut senjata kimia Suriah.
Lars Hovtun, seorang Juru bicara kapal Norwegia Helge Ingstad, mengatakan, tidak ada jadwal terbaru untuk misi pengawalan kapal pengangkut senjata kimia Suriah yang berbahaya itu. ”Kami masih waspada untuk pergi ke Suriah,” katanya, seperti dikutip Sky News , Rabu (1/1/2014).”Kami belum tahu persis, kapan bisa menjalankan misi ini.”
Meski misi pelucutan senjata kimia Suriah tidak sesuai jadwal, Namun Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengklaim, misi pelucutan senjata kimia itu sudah sesuai jalur. ”Sejumlah besar pekerjaan yang telah dicapai dalam tiga bulan,” kata Juru Bicara OPCW, Christian Chartier.
“Senjat kimia Suriah benar-benar telah dinetralkan. Semua berada di bawah kontrol internasional. ”Semua amunisi telah hancur, bahkan jika Suriah mencoba untuk mendapatkan senjata kimia, mereka tidak akan bisa mendapatkannya.”
Misi penghapusan senjata kimia itu terhambat oleh perang antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pasukan pemberontak atau oposisi terus berkecamuk. Kapal perang dari Norwegia dan Demark telah mendekat ke pantai Suriah. Kapal dari dua negara itu, akan mengawal kapal-kapal pengangkut senjata kimia Suriah.
Lars Hovtun, seorang Juru bicara kapal Norwegia Helge Ingstad, mengatakan, tidak ada jadwal terbaru untuk misi pengawalan kapal pengangkut senjata kimia Suriah yang berbahaya itu. ”Kami masih waspada untuk pergi ke Suriah,” katanya, seperti dikutip Sky News , Rabu (1/1/2014).”Kami belum tahu persis, kapan bisa menjalankan misi ini.”
Meski misi pelucutan senjata kimia Suriah tidak sesuai jadwal, Namun Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengklaim, misi pelucutan senjata kimia itu sudah sesuai jalur. ”Sejumlah besar pekerjaan yang telah dicapai dalam tiga bulan,” kata Juru Bicara OPCW, Christian Chartier.
“Senjat kimia Suriah benar-benar telah dinetralkan. Semua berada di bawah kontrol internasional. ”Semua amunisi telah hancur, bahkan jika Suriah mencoba untuk mendapatkan senjata kimia, mereka tidak akan bisa mendapatkannya.”
(mas)