Warga Yahudi protes pembebasan tahanan Palestina
A
A
A
Sindonews.com – Sekitar 150 warga Yahudi menggelar aksi demo di depan gedung Kementerian Pertahanan Israel, di Kota Tel Aviv, Kamis (26/12/2013) malam. Mereka memprotes pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.
Seperti dilaporkan Jpost, di antara demonstran, ada 25 perwakilan dari keluarga-keluarga Yahudi yang kehilangan anggota keluarga mereka akibat aksi kekerasan dan terorisme. Para demonstran menyebut keputusan Kementerian Pertahanan untuk membebaskan tahanan Palestina adalah hal yang “memalukan”.
Menurut para demonstran, tahanan Palestina yang dibebaskan memiliki tangan yang “berlumuran darah”. Oren Tamam, yang saudara laki-lakinya menjadi korban penculikan dan ditemukan tewas pada 1984, menyatakan, para korban serangan teroris tak memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri.
“Kami harus berbicara untuk mereka yang tak lagi bisa menyuarakan pendapat,” tegas Tamam. Sebelumnya, Pemerintah Israel telah menyatakan akan membebaskan gelombang ketiga tahanan Palestina pada pekan depan, bertepatan dengan pengumuman rencana pembangunan pemukiman baru warga Yahudi di wilayah pendudukan.
Seperti dilaporkan Jpost, di antara demonstran, ada 25 perwakilan dari keluarga-keluarga Yahudi yang kehilangan anggota keluarga mereka akibat aksi kekerasan dan terorisme. Para demonstran menyebut keputusan Kementerian Pertahanan untuk membebaskan tahanan Palestina adalah hal yang “memalukan”.
Menurut para demonstran, tahanan Palestina yang dibebaskan memiliki tangan yang “berlumuran darah”. Oren Tamam, yang saudara laki-lakinya menjadi korban penculikan dan ditemukan tewas pada 1984, menyatakan, para korban serangan teroris tak memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri.
“Kami harus berbicara untuk mereka yang tak lagi bisa menyuarakan pendapat,” tegas Tamam. Sebelumnya, Pemerintah Israel telah menyatakan akan membebaskan gelombang ketiga tahanan Palestina pada pekan depan, bertepatan dengan pengumuman rencana pembangunan pemukiman baru warga Yahudi di wilayah pendudukan.
(esn)