Jepang akan tetap gabung di misi penjaga perdamaian Sudan Selatan
A
A
A
Sindonews.com – Jepang akan terus bergabung dengan misi penjaga perdamaian PBB di Sudan Selatan. Demikian dinyatakan seorang Juru Bicara Pemerintah Jepang, Rabu (25/12/2013).
"Kami akan terus memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa Sudan Selatan, bersama dengan masyarakat internasional," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, pada konferensi pers, seperti dikutip dari Xinhua.
Selama ini, Jepang telah mengirimkan pasukan Bela Diri (GSDF) ke Sudan Selatan sejak November 2011 dan membantu membangun infrastruktur di Juba, ibu kota Sudan Selatan.
Satu hari sebelumnya, Dewan Keamanan PBB telah menyetujui rekomendasi untuk pengadaan hampir dua kali lipat pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan Selatan yang dilanda konflik. Langkah ini diambil untuk lebih melindungi warga sipil dari kekerasan.
Resolusi itu memperkuat kekuatan misi PBB untuk 12.500 tentara dan 1.323 polisi dari mandat sebelumnya yang hanya berjumlah 6.800 tentara dan polisi.
"Kami akan terus memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa Sudan Selatan, bersama dengan masyarakat internasional," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, pada konferensi pers, seperti dikutip dari Xinhua.
Selama ini, Jepang telah mengirimkan pasukan Bela Diri (GSDF) ke Sudan Selatan sejak November 2011 dan membantu membangun infrastruktur di Juba, ibu kota Sudan Selatan.
Satu hari sebelumnya, Dewan Keamanan PBB telah menyetujui rekomendasi untuk pengadaan hampir dua kali lipat pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan Selatan yang dilanda konflik. Langkah ini diambil untuk lebih melindungi warga sipil dari kekerasan.
Resolusi itu memperkuat kekuatan misi PBB untuk 12.500 tentara dan 1.323 polisi dari mandat sebelumnya yang hanya berjumlah 6.800 tentara dan polisi.
(esn)