Pekerja mogok, bandara internasional di Yaman lumpuh
A
A
A
Sindonews.com – Operasional bandara internasional di Yaman, lumpuh dan akhirnya ditutup pemerintah setempat pada Senin (23/12/2013). Musababnya, para pekerja di bandara mogok kerja.
Aksi mogok kerja para pekerja terjadi, setelah ada perselisihan para pekerja di bawah otoritas Kementerian Transportasidengan pihak Kementerian Keuangan. Seorang pejabat di Kementerian Transportasi Yaman, mengatakan, Kementerian Keuangan dianggap terlalu menekan pihak otoritas penerbangan.
”Aksi mogok ini berlangsung sampai tuntutan kami terpenuhi,” kata pejabat di Kementerian Transportasi, yang menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media, seperti dikutip Reuters.
Para pejabat di Sanaa, juga mengkonfirmasi bahwa Bandara Internasional Mukalla lumpuh. Sejumlah saksi mata mengatakan, para calon penumpang pesawat kecewa, setelah diminta pulang ke rumah, karena bandara tidak beroperasi. "Beberapa calon penumpang berusaha masuk ke bandara untuk protes,” kata salah seorang saksi mata.
Sejatinya, otoritas penerbangan berada di bawah pengawasan
Kementerian Transportasi. Namun, terjadi sengketa antara kedua kementerian atas penunjukan seorang pejabat di otoritas bandara.
Aksi mogok kerja para pekerja terjadi, setelah ada perselisihan para pekerja di bawah otoritas Kementerian Transportasidengan pihak Kementerian Keuangan. Seorang pejabat di Kementerian Transportasi Yaman, mengatakan, Kementerian Keuangan dianggap terlalu menekan pihak otoritas penerbangan.
”Aksi mogok ini berlangsung sampai tuntutan kami terpenuhi,” kata pejabat di Kementerian Transportasi, yang menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media, seperti dikutip Reuters.
Para pejabat di Sanaa, juga mengkonfirmasi bahwa Bandara Internasional Mukalla lumpuh. Sejumlah saksi mata mengatakan, para calon penumpang pesawat kecewa, setelah diminta pulang ke rumah, karena bandara tidak beroperasi. "Beberapa calon penumpang berusaha masuk ke bandara untuk protes,” kata salah seorang saksi mata.
Sejatinya, otoritas penerbangan berada di bawah pengawasan
Kementerian Transportasi. Namun, terjadi sengketa antara kedua kementerian atas penunjukan seorang pejabat di otoritas bandara.
(mas)