Alasan ongkos mahal, PM Israel tak melayat Mandela

Senin, 09 Desember 2013 - 11:52 WIB
Alasan ongkos mahal,...
Alasan ongkos mahal, PM Israel tak melayat Mandela
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memutuskan untuk tidak menghadiri acara berkabung untuk meninggalnya Nelson Mandela, 95, pada pekan ini. Alasannya, biaya transportasi ke Afrika Selatan terlalu mahal.

Netanyahu telah memberitahukan kepada pihak berwenang Afsel, bahwa ia akan terbang ke sana. Namun, rencana itu menadadak dibatalkan, karena biaya yang dikeluarkan terlalu mahal, yakni sekitar 7 juta shekel (USD2 juta).

“Keputusan itu dibuat, karena biaya transportasi yang tinggi, dan faktor keamanan yang diperlukan untuk perdana menteri di Johannesburg,” tulis media Israel,Haaretz.

Kementerian Luar Negeri Afsel, menyatakan, lebih dari 50 kepala negara dan pemerintahan, telah mengkonfirmasi rencana mereka untuk berkunjung ke Afsel. Mereka akan memberikan penghormatan terakhir untuk pahlawan anti - apartheid yang meninggal Kamis lalu.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan istrinya Michelle Obama, menjadi salah satu dari 80 ribu orang yang akan menghadiri upacara peringatan besar untuk Mandela, Selasa besok di stadion olahraga Soweto.

Peringatan itu akan berakhir dengan pemakaman Mandela pada tanggal 15 Desember 2013 di Qunu, desa pedesaan di mana ia menghabiskan masa kecilnya.

Berbeda dengan PM Israel, Presiden Palestina Mahmud Abbas telah mengumumkan, bahwa ia akan menghadiri upacara peringatan untuk Mandel besok. Meskipun tidak akan melayat untuk mendiang Nelson Mandela, Netanyahu sempat memuji sosok Mandela.

”Orang yang punya visi dan pejuang kemerdekaan yang menentang kekerasan,” puji Netanyahu. Namun, sejumlah analis mencatat, bahwa Israel sejatinya memelihara hubungan erat dengan rezim era apartheid.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1475 seconds (0.1#10.140)