Ini kenangan mesra Indonesia & Mandela

Jum'at, 06 Desember 2013 - 10:53 WIB
Ini kenangan mesra Indonesia & Mandela
Ini kenangan mesra Indonesia & Mandela
A A A
Sindonews.com – Pahlawan anti-apartheid Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela, meninggal di usia 95 tahun, kemarin. Namun, semasa hidup pria yang akrab disapa Madiba itu, memiliki kenangan manis dengan Pemerintah Indonesia.

Dalam sebuah memoar, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang dikunjungi Mandela, setalah dia dibebaskan dari penjara pada tahun 1990. Bahkan, dalam sebuah surat yang dirilis Independent, Indonesia yang kala itu di bawah pimpinan Presiden Soeharto memberikan hadiah kepada Mandela sebesar USD10 juta. Hadiah itu, untuk kampanye pemilihan Kongres Nasional Afrika.

Sejak itu, hubungan Indonesia dengan Mandela kian mesra. Bahkan, ketika krisis Timor Timur (sekarang Timor Leste) pecah pada 12 November 1991, di mana 271 orang di tewas, dan 250 lainnya hilang, hubungan itu tetap erat terjalin. Mandela, kala itu menyerukan dialog antara kubu Pemerintah Indonesia dengan kubu pemimpin perlawanan Timor Timur, Xanana Gusmao (sekarang Perdana Menteri Timor Leste).

Hari ini (6/12/2013), Pemerintah Indonesia secara resmi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mandela. Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty M. Natalegawa, mengatakan Indonesia berduka atas meninggalnya sosok pejuang kebijakan keji apartheid.

“Semua merasakan duka yang mendalam atas wafatnya seorang tokoh, dan pejuang yang secara teguh dan prinsipil menentang kebijakan apartheid yangg keji,” kata Menlu Marty, dalam rilisnya kepada Sindonews.com.

“(Dia) seorang tokoh yang menjadi inspirasi di seluruh pelosok dunia, khususnya negara berkembang, untuk menentang rasisme, kolonialisme dan berbagai bentuk ketidakadilan,” lanjut Marty.

Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan yang bernama asli Nelson Rolihlahla Mandelaitu mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Johannesburg. Pria yang akrab dipanggil Madiba itu meninggal karena infeksi paru-paru setelah tiga bulan mendapat perawatan di rumah sakit.

Presiden Afsel Jacob Zuma dalam pernyataan yang disiarkan langsung di televisi nasional Afsel mengatakan, Madiba meninggal dalam damai. ”Bangsa kami kehilangan sosok anak lelaki terhebat kami,” kata Zuma.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6189 seconds (0.1#10.140)
pixels