Myanmar perkuat hubungan dengan Filipina
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Myanmar U Thein meningalkan Nay Pyi Taw dan terbang menuju Ibu Kota Manila, Filipina untuk melakukan kunjungan kenegaraan, memenuhi undangan Presiden Filipina, Benigno Aquino III, Rabu (4/12/2013).
Kunjungan ini merupakan kunjungan kenegaraan perdana Presiden Thein ke negara Asia Tenggara sejak Maret 2011 lalu. Seperti diketahui, Myanmar telah menjalin hubungan diplomatik dengan Filipina sejak tahun 1965.
Menurut pernyataan pemerintah Myanmar dalam kunjungan itu, kedua pemimpin akan membahas masalah perdagangan dan investasi, pertanian, energi, pertukaran budaya, kerjasama informasi. Kedua pemimpin juga akan membahas sejumlah masalah regional, termasuk penujukan Myanmar sebagai ketua ASEAN pada 2014 mendatang.
Pertemuan kali ini bukan yang pertama bagi kedua kepala negara, sebelumnya mereka keduanya telah saling bertemu saat Aquino III mengunjungi Nay Pyi Taw saat Myanmar menjadi tuan rumah penyelenggaraan penyelenggaraan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Asia Timur.
Selama tiga hari berada di Filipina, Thein juga dijadwalkan untuk mengunjungi Institut Penelitian Beras Internasional di Los Banos, Laguna. Dalam kesempatan itu Thein juga menyumbangkan barang bantuan kemanusiaan seberat 7 ton dan bantuan senilai USD 100 ribu bagi para korban topan Haiyan.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kenegaraan perdana Presiden Thein ke negara Asia Tenggara sejak Maret 2011 lalu. Seperti diketahui, Myanmar telah menjalin hubungan diplomatik dengan Filipina sejak tahun 1965.
Menurut pernyataan pemerintah Myanmar dalam kunjungan itu, kedua pemimpin akan membahas masalah perdagangan dan investasi, pertanian, energi, pertukaran budaya, kerjasama informasi. Kedua pemimpin juga akan membahas sejumlah masalah regional, termasuk penujukan Myanmar sebagai ketua ASEAN pada 2014 mendatang.
Pertemuan kali ini bukan yang pertama bagi kedua kepala negara, sebelumnya mereka keduanya telah saling bertemu saat Aquino III mengunjungi Nay Pyi Taw saat Myanmar menjadi tuan rumah penyelenggaraan penyelenggaraan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Asia Timur.
Selama tiga hari berada di Filipina, Thein juga dijadwalkan untuk mengunjungi Institut Penelitian Beras Internasional di Los Banos, Laguna. Dalam kesempatan itu Thein juga menyumbangkan barang bantuan kemanusiaan seberat 7 ton dan bantuan senilai USD 100 ribu bagi para korban topan Haiyan.
(esn)