Al-Qaeda: AS negara penculik, Libya harus balas

Senin, 02 Desember 2013 - 19:19 WIB
Al-Qaeda: AS negara penculik, Libya harus balas
Al-Qaeda: AS negara penculik, Libya harus balas
A A A
Sindonews.com – Kelompok al-Qaeda mengatakan, Amerika Serikat merupakan negara penculik. Tuduhan itu merujuk dari penangkapan Abu Anas al-Libi, pria Libya yang dituduh sebagai pimpinan kelompok yang didirikan Osama bin Laden itu.

Kelompok itu juga menyerukan agar Libya membalas dendam terhadap AS dengan melakukan serangan di berbagai wilayah yang terkait dengan kepentingan AS. Komentar itu, disampaikan juru bicara al-Qaeda, Adam Gadahn.

Mengutip laman US Today, kemarin, Adam Gadahn, yang merupakan bekas juru bicara Osama bin Laden itu, mengeluarkan pernyataan dalamm bentuk audio yang diunggah di situs kelompok militan. Menurutnya, Abu Anas al – Libi yang ditangkap aparat AS di Libya beberapa bulan lalu, sejatinya tidak terlibat dalam pemboman di dua kedutaan besar AS di Afrika tahun 1998.

Selain itu, pria Libya itu juga telah keluar dari al-Qaeda dan membentuk kelompok baru. Al-Libi ditangkap pasukan khusus AS di sebuah jalan di Tripoli, Libya, pada bulan Oktober 2013 lalu. Dia kemudian di bawah dan ditahan di sebuah kapal perang AS, sebelum akhirnya dibawa ke AS untuk diadili.

”Penculikan itu merupakan episode baru dalam serangkaian kejahatan penculikan AS pembajakan,” kata Gadahn. “Libya harus berdiri untuk membalas dendam dan menyerang kepentingan asing dan domestik AS,” lanjut dia dalam rekaman audio.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6539 seconds (0.1#10.140)