Iran: Gempa tidak rusak pembangkit listrik tenaga nuklir
A
A
A
Sindonews.com – Iran menyatakan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA), bahwa gempa bumi yang terjadi di dekat kota Bushehr, Jumat (29/11/2013), tidak merusak pembangkit listrik tenaga nuklir.
“Pembangkit nuklir satu-satunya di negara itu terus beroperasi secara normal,” sebut pernyataan IAEA, seperti dikutip dari Reuters.
"Iran memberitahu Insiden ini pada IAEA dan Pusat Darurat (IEC), bahwa tidak ditemukan adanya kerusakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr," sebut pernyataan IAEA. “Dinyatakan, pembangkit yang beroperasi pada saat gempa, terus beroperasi secara normal," tambah pernyataan itu.
"Berdasarkan informasi ini, dan penilaian Internasional Seismic Keselamatan Centre IAEA yang menganggap besarnya gempa dan getaran tanah, serta lokasi, IEC saat ini tidak mencari informasi tambahan dari Iran," kata pernyataan itu.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR menghantam wilayah yang terletak 60 km timur laut Bushehr. Gempa ini mengakibatkan tujuh orang tewas.
“Pembangkit nuklir satu-satunya di negara itu terus beroperasi secara normal,” sebut pernyataan IAEA, seperti dikutip dari Reuters.
"Iran memberitahu Insiden ini pada IAEA dan Pusat Darurat (IEC), bahwa tidak ditemukan adanya kerusakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr," sebut pernyataan IAEA. “Dinyatakan, pembangkit yang beroperasi pada saat gempa, terus beroperasi secara normal," tambah pernyataan itu.
"Berdasarkan informasi ini, dan penilaian Internasional Seismic Keselamatan Centre IAEA yang menganggap besarnya gempa dan getaran tanah, serta lokasi, IEC saat ini tidak mencari informasi tambahan dari Iran," kata pernyataan itu.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR menghantam wilayah yang terletak 60 km timur laut Bushehr. Gempa ini mengakibatkan tujuh orang tewas.
(esn)