Pasukan keamanan Israel bunuh tiga militan Palestina

Rabu, 27 November 2013 - 11:16 WIB
Pasukan keamanan Israel bunuh tiga militan Palestina
Pasukan keamanan Israel bunuh tiga militan Palestina
A A A
Sindonews.com- Sedikitnya tiga militan Palestina tewas dibunuh oleh Pasukan keamanan Israel, Selasa (26/11/2013) malam di dekat Kota Hebron, Tepi Barat, Israel. Demikian diungkapkan pasukan keamanan internal (Shin Bet) dan militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Shin Bet dan pasukan khusus polisi membunuh dua orang yang berencana melancarkan serangan. Keduanya diyakini sebagai anggota jaringan Jihad Salafi yang aktif di Hebron. Pasca penembakan, tentara Israel memutuskan untuk menutup wilayah tesebut dan melanjutkan pencarian tersangka ketiga yang diyakini berada di dalam mobil, bersama dua militan lain yang tewas.

"Teroris terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan dan berkahir dengan kematian teroris tersebut," sebut isi pernyataan pasukan Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2013).

"Pasukan keamanan menemukan dua pistol dan sejumlah bahan peledak di dalam mobil," lanjut isi pernyataan itu.

Penduduk lokal setempat mengatakan, tiga korban tewas bernama Moussa Abdelmajid Fanasheh dari Yatta, Mahmud Khaled Najjar dari Kota Dura dan Mohamed Neirukh Hebron. Ketiganya adalah mahasiswa yang diyakini berusia awal 20-an.

Sebelum penembakan ini, pasukan keamanan Israel telah menangkap sejumlah anggota jaringan jihad Salafi, dekat Yatir di sisi selatan Tepi Barat dan sisi utara Kota Nablus. Dalam proses interogasi, para anggota jaringan tersebut mengaku menargetkan Israel dan otoritas Palestina.

Mereka juga mengaku, dalam beberapa bulan terakhir mereka telah membangun infrastruktur militer, termasuk menyiapkan rumah, senjata, dan memproduksi bahan peledak.

Kematian ketiganya membuat total warga Palestina yang tewas di tangan pasukan keamanan Israel di Gaza dan Tepi Barat sepanjang tahun ini menjadi 24 orang. Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, kebanyakan dari korban tewas berasal dari Tepi Barat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7068 seconds (0.1#10.140)