Geng narkoba gunakan bocah Myanmar 7 tahun sebagai kurir

Sabtu, 23 November 2013 - 16:08 WIB
Geng narkoba gunakan bocah Myanmar 7 tahun sebagai kurir
Geng narkoba gunakan bocah Myanmar 7 tahun sebagai kurir
A A A
Sindonews.com - Polisi Thailand menemukan seorang anak berusia tujuh tahun asal Myanmar menangis sendirian di halte bus Thailand barat. Di tas punggungnya tersimpan hampir 10 ribu pil metamfetamin.

Polisi Thailand pada Sabtu (23/11/2013) mengatakan, anak itu ditemukan Kamis malam di Distrik Thong Pha Phum, Provinsi Kanchanaburi, dekat perbatasan Myanmar. Menurut polisi, bocah itu adalah korban dari geng narkoba yang memanfaatkannya sebagai kurir.

”Petugas mendekatinya dan bertanya kepadanya, tapi ia tidak bisa berbicara bahasa Thailand,” kata kepala polisi distrik setempat, Kolonel Amnuay Pongsawat kepad AFP. Pil narkoba sebanyak itu, kata Pongsawat ditemukan dalam bentuk paket 50 kantong plastik yang terjepit di antara kedua botol bedak bayi.

”Ini adalah pertama kalinya yang telah kita lihat geng perdagangan narkoba menggunakan anak sebagai kurir,” ujarnya. PBB telah mengeluarkan tanda bahaya pada bulan ini terkait penyebaran narkoba jenis sabu di wilayah Asia.

Di Thailand, narkoba dalam bentuk pil dikenal dengan sebutan “yaba” yang berarti “obat gila”. Narkoban jenis itu, kerap digunakan sebagai pemicu kerja para buruh yang bekerja dalam waktu yang panjang, namun dibayar murah.

Tahun lalu, Pemerintah Thailand menyita 95,3 juta pil “yaba”. Jumlah itu meningkat 93 persen dari sitaan tahun 2011. Sebagian besar pil narkoba itu diproduksi di Myanmar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7260 seconds (0.1#10.140)