Arab Saudi sarankan warganya untuk tinggalkan Libanon
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Arab Saudi menghimbau warganya untuk meninggalkan Libanon. Seruan ini dilayangkan, setelah munculnya laporan media setempat yang mengaitkan Arab Saudi dengan ledakan kembar di depan Kedutaan Besar Iran di Beirut, Libanon.
"Mengingat situasi keamanan saat ini dan kampanye media, kedutaan menyarankan warga untuk kembali ke rumah dan bersikap hati-hati," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Libanon, Ali Awad Assiri, dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/11/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut dia, Kedubes Arab Saudi telah mengirim pesan tertulis ke warga Arab Saudi yang berada di Libanon dan menghimbau mereka untuk meninggalkan negara itu.
Peringatan itu muncul dua hari setelah bom bunuh diri kembar yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 150 lainnya di dekat Kedubes Iran di pinggiran selatan Beirut. Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan al- Qaeda, Brigade Abdullah Azzam, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
"Mengingat situasi keamanan saat ini dan kampanye media, kedutaan menyarankan warga untuk kembali ke rumah dan bersikap hati-hati," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Libanon, Ali Awad Assiri, dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/11/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut dia, Kedubes Arab Saudi telah mengirim pesan tertulis ke warga Arab Saudi yang berada di Libanon dan menghimbau mereka untuk meninggalkan negara itu.
Peringatan itu muncul dua hari setelah bom bunuh diri kembar yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 150 lainnya di dekat Kedubes Iran di pinggiran selatan Beirut. Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan al- Qaeda, Brigade Abdullah Azzam, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(esn)