Indonesia belum terima surat permintaan maaf dari Australia
Jum'at, 22 November 2013 - 18:09 WIB

Indonesia belum terima surat permintaan maaf dari Australia
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengaku bahwa Pemerintah Indonesia belum menerima surat permintaan maaf dari Pemerintah Australia atas penyadapan yang dilakukan oleh intelijen Australia terhadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Istrinya dan sejumlah pejabat tinggi RI, Jumat (22/11/2013). Demikian diungkapkan Marty di Gedung Kemlu RI.
"Belum," jawab Marty ketika ditanya apakah Pemerintah Australia telah mengirimkan surat permohonan maaf. Menurutnya, pertanyaan tersebut lebih baik dijawab oleh pihak yang terkait, yakni pemerintah Australia sendiri.
Menurut Marty, aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah warga Indonesia di depan kedutaan Australia di Indonesia tidak akan mempersulit proses diplomasi ke depannya, unjuk rasa itu menjukan rasa peduli dan berlangsung dengan tertib dan bermartabat. Pemerintah Australia sendiri juga mendapat tanggapan dari masyarakat mereka.
Masyarakat Australia memahami dan mendorong pemerintah mereka untuk mengambil langkah-langkah penting yang memang diperlukan.
Seperti diketahui sejumlah kemarin Kedutaan Australia di Indonesia didatangi sejumlah pendemo.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Australia telah mengeluarkan peringatan kepada warganya yang bepergian ke Indonesia untuk berhati-hati di saat kondisi Indonesia dan Australia merenggang. Warga Australia diharuskan memantau media lokal, menghindari protes, mempertahankan tingkat kewaspadaan dan keamanan.
"Belum," jawab Marty ketika ditanya apakah Pemerintah Australia telah mengirimkan surat permohonan maaf. Menurutnya, pertanyaan tersebut lebih baik dijawab oleh pihak yang terkait, yakni pemerintah Australia sendiri.
Menurut Marty, aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah warga Indonesia di depan kedutaan Australia di Indonesia tidak akan mempersulit proses diplomasi ke depannya, unjuk rasa itu menjukan rasa peduli dan berlangsung dengan tertib dan bermartabat. Pemerintah Australia sendiri juga mendapat tanggapan dari masyarakat mereka.
Masyarakat Australia memahami dan mendorong pemerintah mereka untuk mengambil langkah-langkah penting yang memang diperlukan.
Seperti diketahui sejumlah kemarin Kedutaan Australia di Indonesia didatangi sejumlah pendemo.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Australia telah mengeluarkan peringatan kepada warganya yang bepergian ke Indonesia untuk berhati-hati di saat kondisi Indonesia dan Australia merenggang. Warga Australia diharuskan memantau media lokal, menghindari protes, mempertahankan tingkat kewaspadaan dan keamanan.
(esn)