Dua pasukan keamanan Pakistan tewas dalam 2 serangan Taliban
A
A
A
Sindonews.com - Militan Taliban melancarkan dua serangan terpisah terhadap pos pemeriksaan keamanan Pakistan Rabu (20/11/2013). Petugas keamanan lokal setempat mengatakan, dua orang pasukan kemanan tewas sementara tujuh orang lainnya menderita luka-luka dalam dua serangan tersebut.
Seorang pejabat keamanan di Kota Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengungkapkan kepada AFP, serangan pertama dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Dalam serangan pertama, seorang pengendara yang mengemudikan mobil berisi bom, meledakan mobil yang dia tumpangi di dekat bangunan pos pemeriksaan keamanan di Shawa, Distrik Kesukuan Waziristan Utara.
Sejumlah militan kemudian melepaskan tembakan ke gedung-gedung di sekitarnya dengan senapan mesin. Pos pemeriksaan yang dijaga oleh sekitar 40 pasukan gabungan dari pasukan paramiliter perbatasan dan polisi kesukuan tersebut berada dekat sejumlah bangunan.
"Sebanyak dua pasukan keamanan syahid, sementara tujuh orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan bom mobil itu," ungkap pejabat keamanan tersebut. "Aksi penembakan terhadap sejumlah gedung telah berhasil dihentikan namun, bangunan tersebut mengalami sedikit kerusakan," lanjut pejabat tersebut.
Beberapa waktu kemudian, dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Taliban mengklaim melancakan serangan tersebut melalui sambungan telepon kepada AFP. Bertindak sebagai Juru Bicara Abu Baseer, Juru Bicara Taliban dari faksi Ansarul Mujahidi mengatakan bahwa serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada awal November lalu.
Dari lokasi terpisah, militan kembali melancarkan serangan kedua di Distrik Swabi, sekitar 50 km dari utara wilayah Islamabad. "Sekitar selusin militan melancarkan serangan ke sebuah pos pemeriksaan sebelum fajar," ungkap Kepala Kepolisian Distrik setempat, Sajjad Khan mengatakan kepada AFP. "Serangan tersebut berhasil digagalkan, empat militan tewas dalam serangan tembakan balasan kepolisian setempat," imbuh Khan.
Seorang pejabat keamanan di Kota Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengungkapkan kepada AFP, serangan pertama dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Dalam serangan pertama, seorang pengendara yang mengemudikan mobil berisi bom, meledakan mobil yang dia tumpangi di dekat bangunan pos pemeriksaan keamanan di Shawa, Distrik Kesukuan Waziristan Utara.
Sejumlah militan kemudian melepaskan tembakan ke gedung-gedung di sekitarnya dengan senapan mesin. Pos pemeriksaan yang dijaga oleh sekitar 40 pasukan gabungan dari pasukan paramiliter perbatasan dan polisi kesukuan tersebut berada dekat sejumlah bangunan.
"Sebanyak dua pasukan keamanan syahid, sementara tujuh orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan bom mobil itu," ungkap pejabat keamanan tersebut. "Aksi penembakan terhadap sejumlah gedung telah berhasil dihentikan namun, bangunan tersebut mengalami sedikit kerusakan," lanjut pejabat tersebut.
Beberapa waktu kemudian, dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Taliban mengklaim melancakan serangan tersebut melalui sambungan telepon kepada AFP. Bertindak sebagai Juru Bicara Abu Baseer, Juru Bicara Taliban dari faksi Ansarul Mujahidi mengatakan bahwa serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada awal November lalu.
Dari lokasi terpisah, militan kembali melancarkan serangan kedua di Distrik Swabi, sekitar 50 km dari utara wilayah Islamabad. "Sekitar selusin militan melancarkan serangan ke sebuah pos pemeriksaan sebelum fajar," ungkap Kepala Kepolisian Distrik setempat, Sajjad Khan mengatakan kepada AFP. "Serangan tersebut berhasil digagalkan, empat militan tewas dalam serangan tembakan balasan kepolisian setempat," imbuh Khan.
(esn)