Bom mobil di Sinai tewaskan 10 tentara Mesir
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak 10 orang tentara Mesir tewas dan 35 terluka dalam serangan bom mobil di dekat Kota El-Arish, Sinai utara, Rabu (20/11/2013).
Pejabat kemanan setempat mengatakan, serangan itu adalah salah satu serangan yang paling mematikan di Semenanjung Sinai, dekat Israel dan Jalur Gaza, Palestina. Kawasan itu, kerap dilanda kekerasan, sejak Presiden Mohamed Morsi digulingkan militer pada 3 Juli 2013.
Insiden mematikan itu terjadi, ketika para tentara Mesir berkonvoi di wilayah Rafah, perbatasan dengan Gaza . Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim serangan bom mobil tersebut.
Sebelumnya, kelompok militan yang berbasis di Sinai, Ansar Bayt al - Maqdis, mengklaim telah membunuh seorang petugas keamanan tingkat tinggi di Kairo, Minggu lalu. Klaim itu mereka sampaikan melalui situs Islam militan.
Kelompok itu juga mengatakan, bahwa mereka berada di belakang serangan bom bunuh diri yang gagal dilakukan dengan target Menteri Dalam Negeri Mesir pada bulan September 2013 lalu.
Sementara itu, pada hari ini juga ada insiden bom secara terpisah. ”Tiga orang terluka dalam serangan bom di sebuah pos pemeriksaan keamanan di Kairo,” bunyi laporan stasiun televisi Pemerintah Mesir, seperti dikutip Reuters.
Pejabat kemanan setempat mengatakan, serangan itu adalah salah satu serangan yang paling mematikan di Semenanjung Sinai, dekat Israel dan Jalur Gaza, Palestina. Kawasan itu, kerap dilanda kekerasan, sejak Presiden Mohamed Morsi digulingkan militer pada 3 Juli 2013.
Insiden mematikan itu terjadi, ketika para tentara Mesir berkonvoi di wilayah Rafah, perbatasan dengan Gaza . Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim serangan bom mobil tersebut.
Sebelumnya, kelompok militan yang berbasis di Sinai, Ansar Bayt al - Maqdis, mengklaim telah membunuh seorang petugas keamanan tingkat tinggi di Kairo, Minggu lalu. Klaim itu mereka sampaikan melalui situs Islam militan.
Kelompok itu juga mengatakan, bahwa mereka berada di belakang serangan bom bunuh diri yang gagal dilakukan dengan target Menteri Dalam Negeri Mesir pada bulan September 2013 lalu.
Sementara itu, pada hari ini juga ada insiden bom secara terpisah. ”Tiga orang terluka dalam serangan bom di sebuah pos pemeriksaan keamanan di Kairo,” bunyi laporan stasiun televisi Pemerintah Mesir, seperti dikutip Reuters.
(mas)