Topan tewaskan 17 orang, Italia tetapkan status darurat
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Italia menyatakan status darurat di Sardinia pada Selasa (19/11/2013), sehari setelah angin topan Cleopatra menerjang pulau Mediterania. Setidaknya 17 orang tewas dan ratusan orang kehilangan tempat tinggal setelah diterjang topan.
Semalam, topan Cleopatra menerjang bersamaan dengan hujan deras selama 1,5 jam. Bencana itu memicu banjir yang mengacaukan Kota Sardinia. ”Ini adalah tragedi nasional,” kata Perdana Menteri Italia, Enrico Letta, usai pertemuan kabinet untuk membahas krisis di negaranya.
Dia mengatakan, status darurat telah ditetapkan, untuk mempermudah penanganan daerah yang hancur dan para korbannya. Banyak mobil di kota itu terendam lumpur dan banjir.
Walikota Olbia, Sardinia, Gianni Giovanelli, menyebut banjir tiba-tiba itu, “seperti bom” dengan intensitas air yang banyak hanya dalam tempo 1,5 jam.
”Kami baru saja menemukan anak yang telah tewas, kami telah mencari semua (korban) sejak malam,” katanya kepada stasiun televisi SkyTG24.
Gubernur setempat, Ugo Cappellacci, mengatakan, selain sembilan orang dilaporkan tewas semalam, beberapa korban lain ditemukan di rumah mereka di Olbia. ”Situasinya tragis,” ujarnya. “Hotel-hotel di Olbia penuh dengan orang yang mengungsi, tapi ada ribuan orang yang rumahnya rusak.”
Semalam, topan Cleopatra menerjang bersamaan dengan hujan deras selama 1,5 jam. Bencana itu memicu banjir yang mengacaukan Kota Sardinia. ”Ini adalah tragedi nasional,” kata Perdana Menteri Italia, Enrico Letta, usai pertemuan kabinet untuk membahas krisis di negaranya.
Dia mengatakan, status darurat telah ditetapkan, untuk mempermudah penanganan daerah yang hancur dan para korbannya. Banyak mobil di kota itu terendam lumpur dan banjir.
Walikota Olbia, Sardinia, Gianni Giovanelli, menyebut banjir tiba-tiba itu, “seperti bom” dengan intensitas air yang banyak hanya dalam tempo 1,5 jam.
”Kami baru saja menemukan anak yang telah tewas, kami telah mencari semua (korban) sejak malam,” katanya kepada stasiun televisi SkyTG24.
Gubernur setempat, Ugo Cappellacci, mengatakan, selain sembilan orang dilaporkan tewas semalam, beberapa korban lain ditemukan di rumah mereka di Olbia. ”Situasinya tragis,” ujarnya. “Hotel-hotel di Olbia penuh dengan orang yang mengungsi, tapi ada ribuan orang yang rumahnya rusak.”
(mas)