Presiden Sri Lanka: Kami tak menyembunyikan apa-apa

Kamis, 14 November 2013 - 22:16 WIB
Presiden Sri Lanka: Kami tak menyembunyikan apa-apa
Presiden Sri Lanka: Kami tak menyembunyikan apa-apa
A A A
Sindonews.com – Presiden Sri Lanka, Mahinda Rajapakse, mengatakan pada Kamis (14/11/2013), bahwa ia siap untuk membela negaranya melawan tuduhan kejahatan perang yang kemungkinan akan dilayangkan sejumlah pihak pada KTT Negara Persemakmuran, akhir pekan ini.

"Kami sangat terbuka, kita tidak perlu menyembunyikan apapun," kata Rajapakse kepada wartawan pada malam penyambutan 53 anggota Negara Persemakmuran. Isu pelanggaran HAM di Sri Lanka mengemuka selama tahap akhir konflik etnis yang berlangsung selama 37 tahun di negara itu.

Rajapakse mengatakan, ia siap untuk bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, guna membahas tuduhan, bahwa ada sekitar 40 ribu warga sipil dari etnis Tamil yang dibunuh oleh pasukan Sri Lanka pada tahap akhir konflik di utara pulau itu.

"Saya akan bertemu dia dan kami akan melihat apa (yang akan dibahas). Saya juga harus menanyakan beberapa pertanyaan," kata Rajapakse, seperti dikutip dari AFP. “Kami memiliki sistem hukum di Sri Lanka. Kami memiliki komisi Hak Asasi Manusia (HAM),” jelasnya.

“Jika ada yang ingin mengeluh tentang pelanggaran HAM di Sri Lanka, apakah itu penyiksaan, apakah itu pemerkosaan, kami memiliki sistem. Jika ada pelanggaran, kami akan mengambil tindakan terhadap siapa pun," tegasnya.

Menurut Rajapakse, pemerintahannya pantas mendapat kredit dalam mengakhiri konflik antara etnis minoritas Tamil dan mayoritas Sinhala yang meletus sejak empat dekade yang lalu. "Orang-orang terbunuh selama 30 tahun, setidaknya setelah 2009 kami menghentikannya. Hari ini, tidak ada pembunuhan di Sri Lanka,” lanjutnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5554 seconds (0.1#10.140)