Indonesia-Thailand sepakat perkuat kerjasama bilateral

Kamis, 14 November 2013 - 21:00 WIB
Indonesia-Thailand sepakat perkuat kerjasama bilateral
Indonesia-Thailand sepakat perkuat kerjasama bilateral
A A A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri RI, Marty M. Natalegawa, menyatakan pada Kamis (14/11/2013), bahwa pihaknya tengah mendorong penguatan kerjasama bilateral antar Indonesia-Thailand. Hal ini diungkapkan Marty dalam kesempatan Pertemuan Komisi Bersama (Joint Commission Meeting) Indonesia-Thailand ke-8 di Bangkok, Thailand.

“Pertemuan Komisi Bersama ke-8 Indonesia-Thailand telah mengidentifikasi peluang yang ada untuk meningkatkan kerjasama antar kedua negara, baik pada tingkat bilateral, regional maupun multilateral," ujar Marty, seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI.

Dalam hal ini, Menlu kedua negara telah menyepakati untuk memperkuat kerangka kerjasama bilateral antara Indonesia-Thailand melalui penyelenggaraan JCM setiap tahunnya. Kedua Menlu juga menyepakati untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara, dengan mengidentifikasi peluang-peluang dan memfasilitasi hubungan dunia usaha kedua negara yang lebih erat.

Berbagai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani selama tiga tahun terakhir, antara lain Memorandum Saling Pengertian di bidang Pendidikan, Hukum, Anti Korupsi, dan Perjanjian Kerjasama Perdagangan antar Indonesia-Thailand, telah merefleksikan peningkatan hubungan kedua negara yang semakin erat di berbagai bidang.

Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Bangkok tersebut, Menlu RI juga telah berkesempatan untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand, Y.M. Yingluck Shinawatra. Dalam pertemuan tersebut, Marty telah menyampaikan salam hangat Presiden RI serta melakukan pembahasan mengenai sejumlah isu bilateral, regional dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.

Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Thailand telah berlangsung sejak tahun 1992 sebagai mekanisme bilateral untuk meningkatkan kemitraan antara kedua negara yang secara diplomatik terjalin sejak 1950.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4733 seconds (0.1#10.140)