Netayahu tuding Hamas buat perisai warga sipil

Rabu, 13 November 2013 - 20:47 WIB
Netayahu tuding Hamas buat perisai warga sipil
Netayahu tuding Hamas buat perisai warga sipil
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, Hamas, kelompok yang berkuasa di Jalur Gaza memproduksi dan menyimpan roket di tengah pemukiman warga di Gaza, meskipun Israel melakukan pengawasan ketat dan terus menegakkan hukum internasional.

Demikian diungkapkan Netayahu saat mengunjungi divisi pasukan pertahanan nasional Isreal di Gaza, menandai setahun Operasi Pilar Pertahanan melawan Hamas di Gaza.

"Hamas telah bersiap untuk menyerang kota-kota di Israel dan bersembunyi di balik warga sipil di Gaza, yang artinya mereka melakukan dua kejahatan pada saat yang bersamaan," ungkap Netayahu, seperti dilansir Jpost, Rabu (13/11/2013)

"Kita memiliki hak hukum dan moral penuh untuk menembak langsung, setepat mungkin, pelaku penembakan yang menembak warga Israel. Setiap kerusakan kolateral yang terjadi di Gaza merupakan tanggungjawab Hamas," imbuh Netanyahu.

Dalam kunjungan tersebut, Netanyahu mengatakan, Operasi Pilar Pertahanan telah meningkatkan kondisi keamanan di wilayah tersebut. Pasalnya, sejak operasi itu dilakukan telah terjadi penurunan serangan roket dari Gaza menuju Israel sebanyak 98 persen.

"Nampaknya serangan roket tidak lagi efektif, ada 35 kasus penembakan roket. Tidak diragukan lagi, bahwa tindakan pencegahan tersebut mencapai hasil yang signifikan," terang Netayahu.

"Meskipun relatif tenang, kita tidak boleh menipu diri kita sendiri. Hamas terus mengembangkan cara berbeda untuk menyerang Israel (merujuk pada pembangunan terowongan bawah tanah) dan Israel terus menemukan respon terhadap ancaman tersebut. Dan dari hasil analisis akhir, Israel tidak akan mentoleris setiap serangan terhadap warga dan tentara Israel dan kita siap merespon dengan kekuatan besar yang kita miliki," terang Netayahu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3184 seconds (0.1#10.140)