Panen opium di Afghanistan tembus rekor dunia

Rabu, 13 November 2013 - 18:39 WIB
Panen opium di Afghanistan tembus rekor dunia
Panen opium di Afghanistan tembus rekor dunia
A A A
Sindonews.com – Lembaga Pengawas Narkoba dan Kejahatan (UNODC) PBB, merilis laporan yang menyebut, panen opium di Afghanistan tahun ini memecahkan rekor dunia. Laporan yang dirilis Rabu (13/11/2013), menyatakan lebih dari 200 ribu hektare lahan di Jalalabad, Afghanistan, ditanami opium.

Pada Mei 2013 lalu, panen opium di Afghanistan mencapai 6.060 ton atau 49 persen lebih tinggi dari tiga tahun lalu dan melebihi produksi gabungan dari seluruh dunia.

Kepala UNODC di Kabul, Jean - Luc Lemahieu, mengatakan produksi opium itu akan meningkat lagi tahun depan , di tengah ketidakpastian atas penarikan pasukan asing, dan pemilihan Presiden Afghanistan 2014.

Dia mengatakan, bahwa ekonomi ilegal telah mengambil peran dari bisnis yang sah. ”Selama kita berpikir bahwa kita dapat menemukan solusi yang cepat untuk operasi pemberantasan narkoba, tapi kita ditadirkan gagal,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Menurutnya, butuh waktu 10-15 tahun untuk menangani krisis opium di Afghanistan. Itu pun jika didukung kebijakan yang baik dari pemerintah di sana. "Jika masalah narkoba tidak ditangani serus, itu akan memicu kejahatan lain, termasuk konflik,” katanya.

Sebagian besar budidaya opium di Afghanistan berlangsung di wilayah selatan, barat daya dan timur di daerah yang jadi basis pemberontak Taliban. Kendati demikian, Pemerintah Afghanistan telah memperluas layanan sosial untuk menangani masalah kecanduan narkoba. ”Ini adalah tanda-tanda nyata dan penuh harapan perbaikan,” lanjut Lemahieu.

Ada sekitar 1 juta pecandu narkoba di Afghanistan, yang 15 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak . Demikian pernyataan Kanishka Turkistan , juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)